Sudah Sepakat dengan Ganjar, Mahfud MD: Pasti Ajukan Pengunduran Diri Baik-baik

  • Arry
  • 23 Jan 2024 21:35
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD(kpu ri/youtube)

Mahfud MD dikabarkan bakal mundur sebagai Menko Polhukam. Isu ini semakin menguat usai capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, juga meminta agar cawapresnya itu segera mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Mahfud MD akhirnya menjawab isu itu tersebut. Hal tersebut disapaikan Mahfud MD dalam acara 'Tabrak Prof' di Kota Semarang, Selasa, 23 Januari 2024.

"Baik, tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar," kata Mahfud.

"Sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud MD.

Baca juga
Menkominfo Tanya Langsung 15 Menteri yang Mau Mundur dari Kabinet, Ini Daftarnya

Mahfud menegaskan, sejak dia maju sebagai cawapres, tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Dia berusaha menjadi contoh bagi pejabat lain yang juga ikut berkompetisi dalam Pemilu 2024.

"Saya ingin memberi contoh kalau saya jadi cawapres masih merangkap menteri, masih menggunakan kedudukan saya, untuk fasilitas negara ini, 3 bulan saya enggak perah pakai fasilitas negara," kata Mahfud.

"Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin semua tugas dan surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres," tutur Mahfud.

"Jadi harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya hormati Presiden Jokowi yang angkat saya 4,5 tahun lalu dengan penuh ketulusan dan berdasar ketulusan yang seperti itu pula saya akan teruskan tugas-tugas itu bersama Ganjar Pranowo," tutur dia.

Baca juga
Ganjar Pranowo Sarankan Mahfud MD Mundur Sebagai Menko Polhukam

Persoalan mundur dari kabinet ini juga sudah dibahas Ganjar dan Mahfud. Mereka menyoroti soal adanya konflik kepentingan dalam Pilpres 2024.

"Itulah yang sejak awal kita bicara apakah seorang yang sekarang menjabat di dalam jabatan publik apalagi selevel menteri itu mundur atau tidak. Gubernur, bupati, wali kota, mundur atau tidak. Semua di jabatan publik," kata Ganjar kepada wartawan usai menyambangi Ponpes Budaya Wongsorogo.

"Nah dengan beberapa kejadian orang menggunakan fasilitas, menggunakan alat transportasi alasannya kunjungan kerja tapi di sana kampanye, kan, rakyat bisa melihat, maka kita sedang mengambil risiko itu. Maka saya sarankan mundur lah," kata Ganjar.

"Termasuk Pak Mahfud. Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair, lebih baik mundur lah," ujarnya.

Artikel lainnya: Kronologi Kecelakaan Beruntun 9 kendaraan di Jalan Raya Puncak, 14 Orang Jadi Korban

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait