Angin Puting Beliung Terjang Sumedang Hingga Rancaekek: Puluhan Jiwa Terdampak

  • Arry
  • 21 Feb 2024 21:49
Angin puting beliung terjang Kabupaten Sumedang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat(ist/ist)

Angin puting beliung menerjang wilayah Kabuaten Bandung hingga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. Angin yang disertai dengan hujan intensitas tinggi ini merusak sejumlah bangunan dan membuat puluhan warga terdampak.

Peristiwa angin puting beliung ini viral di sejumlah media sosial. Dalam video yang beredar tampak angin puting beliung yang berwarna hitam pekat itu menyapu jalanan.

Dalam video itu Terlihat pohon hingga seng atap rumah beterbangan akibat puting beliung tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan, peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Angin puting beliung terjag Rancaekek, Bandung, Jawa Barat

Berdasarkan laporan pada pukul 19.30 WIB, sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. Kendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh.

Selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka. Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka. Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut.

BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.

Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi. Hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat.

Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak.

Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, warga diimbau untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi. Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh. Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah.

Artikel lainnya: Daftar Terbaru Menteri-Wamen Beserta Partainya Usai AHY Jadi Menteri ATR, Tanpa PKS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait