Aksi biadab tentara Israel makin menjadi. Terbaru, mereka menembaki warga Palestina saat sedang mengantre bantuan makanan pada Kamis, 29 Februari 2024.
Melansir AFP, akibat dari serangan tentara Israel yang brutal itu, sebanyak 112 orang tewas dan 760 orang mengalami luka-luka.
Peristiwa ini bermula saat warga Gaza, palestina sedang berkumpul di salah atu tempat penyaluran bantuan. Di sana hadir anak-anak hingga wanita yang mengantre bantuan.
Namun tetiba tentara Israel dengan membabi buta menembaki kerumunan tersebut. Direktur RS Kamal Adwan Gaza, Hossam Abu Safiya, mengatakan korban tewas tertembak peluru dan serpihan bom.
Mengenai peristiwa ini, Israel membantahnya. Israel mengklaim warga Palestina itu tewas akibat terinjak warga lain.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB langsung mengadakan pertemuan darurat secara tertutup. Rapat itu digelar di Markas PBB New York, pada Kamis, 29 Februari 2024 malam atau Jumat, 1 Maret 2024 dini hari WIB.
Sumber diplomatik kepada AFP, mengatakan pertemuan tertutup itu digelar atas permintaan Aljazair. Apalagi penyerangan Israel itu dilakukan saat pengiriman bantuan makanan ke Gaza.
Artikel lainnya: Siap OTW Jakarta, Ridwan Kamil Bicara Cagub dan Skin Care
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
