Sempat Ditolak GP Ansor, Kajian Ustaz Syafiq Basalamah Akhirnya Digelar di Surabaya

  • Arry
  • 2 Mar 2024 22:58
Ustaz Syafiq Riza Basalamah(ist/@syafiqrizabasalamah_official)

Pengajian Ustaz Syafiq Riza basalamah kembal mendapat penolakan dari GP Ansor. Kali ini terjadi di Masjid Al Ikhlash, Jalan Tanjung Sadari, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Penolakan tersebut berdasarkan surat Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Krembangan Nomor 156/PAC-XII-01-19/SR-02/III/2024 perihal keberatan kehadiran Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah.

"Sehubungan dengan dilaksanakannya kajian (Terlampir) di Masjid Al-Ikhlas Surabaya yang mendatangkan Ustad Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc, M.A. pada hari Sabtu, 2 Maret 2024 Pukul 18.00 WIB (Bakda magrib s/d bakda isya), maka kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon Banser Krembangan Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya" tulis GP Ansor dalam surat yang diteken Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan, Achmad Choirun Sholeh.

Baca juga
Banser GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya

GP Ansor menyebutkan alasan menolak Ustaz Syafiq Basalamah. Pertama, ceramah Ustaz Syafiq Basalamah dianggap menimbulkan kontroversi di masyarakat.

GP Ansor Surabaya menyatakan, Ustaz Syafiq Basalamah pernah menyebut tidak boleh berteman dengan nonmuslim, berzikir seperti nyanyi ramai-ramai, mengganti nama-nama Jawa seperti Sri dalam pengajiannya. Kajian seperti itu dinilai meresahkan dan menimbulkan perpecahan.

Alasan kedua, GP Ansor tidak ingin Kecamatan Krembangan yang damai dan kondusif mengalami kejadian seperti di Gunung Anyar.

Namun, persoalan tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun diperbolehkan mengisi pengajian di Masjid Al Ikhlash, Surabaya.

Baca juga
Masjid Assalam Heran Ustaz Syafiq Riza Disebut Radikal, Padahal Sudah 5 Kali Kajian

"Alhamdulillah hari ini kami kedatangan dari pihak Ansor Kecamatan Morokrembangan dan tadi sudah komunikasi dengan kami. Intinya kami selesaikan dengan baik-baik, kedua belah pihak saling memahami," kata Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al-Ikhlash, Sutaryono.

"Mereka beranggapan sama dengan yang lalu, di Gunung Anyar. Makanya tadi kami mengajak rekan-rekan. Ya, kami dengarkan kalau memang ada hal nggak benar kami hentikan bareng-bareng. Didengarkan saja," ujarnya.

"Karena mereka sudah saling memahami keadaan di masjid ini, terlaksana seperti apa dan apa yang mereka khawatirkan tidak terjadi," ujarnya.

"Mereka bertanya apakah pihak masjid memberi pesan ustaz agar ceramah sejuk? Iya, kami berkomitmen, kalau ada hal-hal yang menyinggung, kami panitia yang akan menghentikan tanpa kehadiran mereka (Ansor). Kami yang akan hentikan," jelasnya.

Artikel lainnya: Ini yang Terjadi Pada tubuh Jika Kerap Makan Pisang Setiap Hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait