Heboh Program KJMU Gagasan Anies Baswedan Dihapus, Ini Kata PJ Gubernur Heru Budi

  • Arry
  • 6 Mar 2024 13:38
Heru Budi Hartono dipilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta(humas/setneg.go.id)

Ramai di media sosial pembahasan soal program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang digagas Anies Baswedan diberhentikan. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara.

KJMU merupakan program Pemprov DKI era Anies Baswedan yang memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu, yang memenuhi kriteria untuk menempuh Pendidikan Program Diploma/Sarjana (Jenjang D3, D4, dan S1) sampai selesai dan tepat waktu. Para penerima akan menerima bantuan antar Rp1,5 juta hingga Rp9 juta per semester.

Pemberhentian ini ramai dibahas di media sosial. Ada yang mengaku KJMU mereka dicabut sepihak oleh Pj Heru Budi tanpa alasan yang jelas.

Heru Budi Hartono menyatakan, ada mekanisme baru yang menyebabkan perubahan data penerima KJMU tahap 1 tahun 2024. Menurutnya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta kini menggunakan sumber data yang dikelola Pemerintah Pusat.

Baca juga
Mahasiswa Jakarta Mau Dapat Rp9 Juta per Semester? Buruan Daftar KJMU

Sumber data itu adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 milik Kementerian Sosial, lalu dipadankan dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Jadi, KJP, KJMU itu kan DKI Jakarta sudah menyinkronkan data, data DTKS yang sudah disahkan di Desember 2023 oleh Kemensos," kata Heru di Jakarta, Rabu, 6 aret 2024.

"Itu juga sudah disinergikan dengan Regsosek sehingga DKI menggunakan data dasarnya data utamanya adalah data DTKS. Bisa desil 1, 2, 3, 4, dan tentunya melihat kemampuan keuangan DKI," jelasnya.

Untuk diketahui, hingga akhir 2022, jumlah penerima KJMU Tahap II Tahun 2022 mencapai 16.708 mahasiswa DKI Jakarta. Mereka kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Tercatat ada 110 PTN yang sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam program KJMU, seperti Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Malang, UIN Syarif Hidayatullah, dan lainnya.

Artikel lainnya: Liga Champions: Kane Bawa Bayern Comeback Atas Lazio, Mbappe Antar PSG ke 8 Besar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait