Putri mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, Mutiara Baswedan, menerima beasiswa ke Harvard University dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Beasiswa ini pun menuai kritikan.
Netizen menilai Mutiara Baswedan tidak layak menerima beasiswa yang diberikan Pemerintah. Sebab, beasiswa lebih pantas diberikan bagi mereka yang kurang mampu.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto memberikan penjelasan soal beasiswa yang diberikan lembaganya ke Mutiara Baswedan. Dia menjelaskan, beasiswa LPDP bisa didapatkan oleh siapa saja.
"LPDP sebenarnya kan beasiswa untuk semua orang ya, putra-putri terbaik bangsa. Jadi siapapun (boleh menerima beasiswa LPDP)," jelas Andin beberapa waktu lalu.
Andin menjelaskan, LPDP juga memiliki program khusus bagi warga yang tidak mampu secara finansial hingga bagi warga yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Kita punya program afirmasi untuk masyarakat kurang sejahtera dari daerah 3T. Itu dapat kesempatan yang lebih besar untuk beasiswa LPDP, bahkan syaratnya pun lebih mudah," tuturnya.
Andin juga menjelaskan mengenai adanya kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memerintahkan penghentian sementara penerbitan visa pelajar dan melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing.
Menurutnya, Mutiara kemungkinan besar sudah lebih dahulu menyelesaikan proses pembuatan visa sebelum aturan itu muncul.
"Sudah, kayaknya beliau sudah dapat visa," ucap Andin.
Dia pun menyatakan, jika Mutiara Baswedan membutuhkan bantuan lantaran adanya kebijakan Trump tersebut, LPDP siap membantu. Termasuk memberikan ada opsi untuk cuti dan menunda kuliah dengan beasiswa tersebut.
Deretan prestasi Mutiara Baswedan >>>
Mutiara Annisa Baswedan lahir di Jakarta, 20 Mei 1997. Mutiara meraih gelar Sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2020.
Prestasi Mutiara Baswedan ini sudah terlihat sejak masih SMA. Dia tercatat aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik, yakni pertukaran pelajar ke Denmark pada 2014 lewat program AFS & Bina Antarbudaya.
Bahkan Mutiara memiliki kemampuan lima bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Prancis, dan Denmark.
Berikut beberapa prestasi Mutiara Baswedan:
- Pertukaran Pelajar ke Roskilde Gymnasium di Denmark (2014-2015) melalui program AFS & Bina Antarbudaya.
- Juara 3 ALSA National English Competition 2017 kategori Varsity Speech
- Most Outstanding Delegate Jogja International Model United Nations 2017: mewakili Kanada di Kantor PBB terkait narkoba dan kejahatan.
- Best Delegate Indonesia Model United Nations 2017: mewakili Mesir dalam Program Pembangunan PBB yang digelar Universitas Indonesia.
- Best Position Paper Indonesia Model United Nations 2017
- Official Universitas Indonesia Delegate for Harvard National Model United Nations 2017-2018
- Finalis Youth Ambassador ASEANâIndonesia 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenlu RI
- Peserta program Youth Ambassador ke AS 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News