Gerhana Matahari Total dikabarkan bakal terjadi pada 2 Agustus 2025. Kapan jadwalnya? Ini penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
Info Gerhana Matahari Total ramai diberitakan di media sosial. Dalam narasi yang beredar, fenomena alam itu akan terjadi pada siang hari dan bumi akan gelap gulita selama enam menit.
Gerhana Matahari Total ini disebut dapat dilihat di 10 negara. Kondisi ini membuat fenomena kali ini mendapat sebutan "Eclipse of the Century" atau “Gerhana Abad Ini”.
Sebagai informasi, Gerhana Matahari adalah fenomena alam di mana Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi sejajar. Dalam kondisi ini membuat Bulan menghalangi cahaya Matahari ke Bumi.
Baca juga
Terjadi Gerhana Matahari Hibrida, Ini Urutan dan Tata Cara Sholat Kusuf
BMKG menelaskanmenjelaskan, fenomena Gerhana Matahari Total memang akan terjadi pada 2 Agustus. Namun pada tahun 2027.
"Berdasarkan informasi dari website resmi NASA, Gerhana Matahari Total yang dikaitkan dengan kegelapan selama sekitar enam menit justru jatuh pada 2 Agustus 2027, bukan 2025," ujar BMKG dikutip dari akun Instagram miliknya, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Info Gerhana Matahari Total 2 Agustus
BMKG menjelaskan, Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 akan dialami di negara-negara seperti Maroko, Spanyol, Algeria, Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia. Sedangkan Indonesia tidak akan mengalami fenomena itu.
"Menurut data BMKG, fase bulan baru pada Agustus 2025 jatuh pada 23 Agustus, dan pada tanggal tersebut tidak terjadi gerhana Matahari, baik di Indonesia maupun di belahan dunia manapun," kata BMKG.
"Peristiwa Gerhana Matahari Total juga hanya menyebabkan gelap di beberapa tempat saja di belahan bumi yang sinar mataharinya tertutup oleh bayangan umbra bulan," tutur BMKG.
Artikel lainnya: Tom Lembong Dapat Abolisi, Anies Apresiasi Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
