Google Doodle Tampilkan Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Asal Minang

  • Arry
  • 31 Jul 2021 22:26
Google Doodle Sariamin Ismail Novelis Perempuan Pertama Indonesia(Google/Google)

Ada yang spesial di Google doodle hari ini, Sabtu, 31 Juli 2021. Google Doodle kali ini menampilkan Sariamin Ismail, novelis perempuan asal Minang.

Ya, Google Doodle merayakan ulang tahun ke-112 Sariamin, novelis perempuan pertama di Indonesia.

Uniknya, ia sering memakai nama samaan Selasih dan Seleguri atau gabungan keduanya Selasih Seleguri. Novel pertamanya berjudul "Kalau Tak Untung" diterbitkan Balai Pustaka pada 1943.

Sesuai dengan tampilan Google doodle, Sariamin Ismail mengenakan pakaian adat Minang lantaran ia lahir di Kabupaten Pasaman Barat pada 31 Juli 1909 dan tutup usia pada 15 Desember 1995 di Pekanbaru.

Ilustrasi Google Doodle hari ini merupakan karya dari seniman Indonesia bernama Ayang Cempaka. Tampak seorang perempuan memakai baju khas Minangkabau bernuansa merah dan merah muda.

Ia digambarkan sedang menulis pada setumpuk kertas. Sementara di sekitarnya terdapat daun hijau yang menjalar membantuk tulisan Google.

Mengutip Wikipedia, Sariamin Ismail menulis untuk sejumlah surat kabar termasuk Pujangga Baru, Panji Pustaka, Asjarq, Sunting Melayu, dan Bintang Hindia.

Bersama kepindahannya ke Kuantan sejak 1941, Sariamin naik sebagai anggota parlemen daerah untuk Provinsi Riau setelah terpilih pada tahun 1947. Ia terus menulis untuk sisa umurnya.

Berbeda dengan novel-novel awal lainnya seperti Sitti Nurbaya (1923) oleh Marah Rusli, karya Sariamin tidak berfokus pada anak dari keluarga kaya.

"Kalau Tak Untung" menyorot seorang anak dari keluarga miskin di pedesaan, sementara "Karena Keadaan" menggambarkan seorang anak tiri jatuh cinta dengan gurunya.

Novel terakhirnya adalah "Kembali ke Pangkuan Ayah" pada 1986. Sebelum dia wafat, Sariamin menerbitkan antalogi puisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait