Libur Nataru, ini 8 jalan tikus menuju Puncak Bogor
- Arry
- 24 Desember 2025 16:40
Newscast.id - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, selalu menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan untuk berlibur. Terutama di saat libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Udara yang sejuk dengan dihiasi keindahan pegunungan menjadikan Puncak Bogor sebagai tujuan untuk berlibur. Selain itu, kawasan ini juga banyak menawarkan sejumlah hiburan edukatif yang cocok bagi keluarga.
Namun, untuk berlibur di Puncak di masa libur Nataru 2026 harus menjalani sebuah perjuangan. Sebab, kemacetan pasti akan terjadi di kawasan ini, terutama di jalur utama yakni Jalan Raya Puncak.
Meski demikian, sekarang sudah ada sejumlah jalur alternatif yang dapat dilalui untuk menghindari kepadatan di jalur utama. Namun, jalur tikus ini memiliki kontur yang sangat menantang untuk dilalui.
Mengutip laman Traveloka, ada 8 jalur alternatif yang dapat dilalui untuk menghindari kemacetan di jalur itama. Berikut daftarnya:
1. Jalur Katulampa
Rute menuju Puncak melalui Katulampa memerlukan keterampilan mengemudi yang baik, karena jalannya cukup sempit dan melewati area pemukiman warga. Oleh karena itu, pengendara harus lebih berhati-hati saat melintasi jalur ini, terutama saat berpapasan dengan kendaraan lain.
Setelah melewati jalur Katulampa, perjalanan menuju Puncak Bogor cukup mudah. Kamu hanya perlu berbelok ke kiri saat tiba di Simpang Gadog untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Puncak.
Baca juga
Viral Patwal Tendang Pemotor Hingga Masuk Selokan di Jalan Raya Puncak Bogor
2. Jalur Bukit Pelangi
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi dan ingin menikmati udara sejuk di Puncak, jalur Sentul bisa menjadi pilihan terbaik, terutama jika berangkat dari Jakarta atau Depok.
Dari jalan tol, keluarlah di Pintu Tol Sentul Selatan, lalu ambil rute menuju Babakan Madang atau Bukit Pelangi (Rainbow Hills). Jalur alternatif ini akan membawamu melewati Jembatan Megamendung yang langsung mengarah ke kawasan Puncak Bogor.
Setelah melintasi Megamendung, arahkan kendaraan ke kanan melewati Vimala Hills dan Simpang Gadog, lalu lanjutkan perjalanan ke Cibedug. Saat mencapai pertigaan Cibedug, ambil jalur kiri menuju Arca Domas, kemudian teruskan perjalanan melewati Polsek Megamendung.
Sepanjang rute ini, kamu akan melewati beberapa desa seperti Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung, dan Desa Cidokom. Jika sudah tiba di Desa Citeko, yang berdekatan dengan Pasar Cisarua, itu berarti kamu telah sampai di kawasan wisata Puncak.
Baca juga
Viral Wisatawan Digetok Tarif Jalur Alternatif Rp850.000 di Puncak Bogor
3. Jalur Cinangka
Jika kamu memilih jalur Katulampa namun menemui kemacetan di Desa Pasir Angin atau Gadog, alternatif lain yang bisa diambil adalah rute melalui Cinangka. Dari Desa Pasir Angin, arahkan kendaraan menuju Cikatapis. Jika ragu dengan arah yang dituju, kamu bisa bertanya kepada tukang ojek atau warga sekitar untuk memastikan jalur yang tepat.
Setelah melewati Cikatapis, perjalanan akan membawamu ke Polsek Cisarua atau Simpang Megamendung, yang berada di dekat Masjid Nurul Huda. Dari titik ini, cukup belok kiri untuk melanjutkan perjalanan menuju Puncak Pas Bogor.
4. Jalur Tol Sentul Selatan
Jika kamu ingin mencari jalur alternatif menuju Puncak untuk menghindari aturan ganjil genap dari Jakarta, ada rute yang bisa dipilih dengan lalu lintas yang lebih lancar dibandingkan jalur utama. Salah satu pilihan terbaik adalah melewati Tol Sentul Selatan, kemudian melalui Babakan Madang hingga Pasar Angin.
Rute ini cukup efektif karena melintasi jalan bebas hambatan yang terhubung langsung dengan beberapa jalan utama. Dengan memilih jalur ini, perjalanan menuju Puncak bisa lebih nyaman dan menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalur utama.
Baca juga
Mudik Jalur Pantai Selatan Bisa Jadi Alternatif, Ini Rutenya
5. Jalur Cilember
Jika kemacetan terjadi hingga mencapai Simpang Megamendung, kamu dapat memilih rute alternatif menuju Puncak melalui Cilember. Jalur ini bisa menjadi pilihan untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalur utama.
Sekitar 200 meter setelah Simpang Megamendung, kamu bisa mencari jalan kecil di sisi kiri dan masuk ke jalur tersebut. Jika tujuanmu adalah Taman Safari atau Puncak Pas Bogor, sebaiknya keluar melalui Cibeureum untuk perjalanan yang lebih lancar.
6. Jalur Puncak II
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih Jalur Puncak II yang melewati Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Rute ini sering menjadi pilihan bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama menuju Puncak. Jika memilih rute ini, perjalanan menuju Bogor bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam, lebih cepat dibandingkan jalur utama saat terjadi kemacetan parah.
7. Jalur Jatiwangi
Jalur alternatif Puncak lainnya yang banyak dipilih untuk menghindari aturan ganjil genap adalah rute Jatiwangi – Bendungan – Ciawi. Jalur ini memiliki panjang sekitar 13 kilometer dengan lebar enam meter, sehingga masih cukup nyaman dilalui oleh kendaraan roda empat.
Pada rute ini, pengendara akan diarahkan melewati Jatiwangi, kemudian menuju Bendungan, dan akhirnya sampai di Ciawi sebelum melanjutkan perjalanan ke Puncak. Dengan kondisi jalan yang cukup memadai, jalur ini bisa menjadi opsi bagi wisatawan yang ingin menghindari kepadatan di jalur utama.
8. Jalur Cileungsi
Alternatif lain untuk menuju Puncak Bogor tanpa terhalang aturan ganjil genap adalah melalui rute Cileungsi – Jonggol – Cariu. Jalur ini memungkinkan pengendara menghindari kepadatan di rute utama, sehingga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin perjalanan lebih lancar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jalur ini memiliki jarak tempuh sekitar 55 km, yang berarti perjalanan akan memakan waktu lebih lama dibandingkan rute lainnya. Oleh karena itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siapkan waktu ekstra untuk menempuh perjalanan ini.
Artikel lainnya: Pramono umumkan UMP Jakarta 2026 Rp5,7 juta, naik 6,17%