Kecap dan Saus Sambal ABC Asal Indonesia Ditarik dari Singapura

  • Arry
  • 7 September 2022 17:38
Kecap Manis ABC produksi Indonesia ditarik dari Singapura(abc/kraftheinzfoodservice.co.id)

Produk Kecap Manis dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC yang diproduksi di Indonesia dilarang beredar di Singapura. Dua produk ini pun sudah ditarik dari peredaran di Negeri Singa itu.

Melansir laman CNA, kecap dan saus sambal ABC itu ditarik lantaran mengandung alergen. Dan kandungan ini tidak ditulis pada label di kedua produk tersebut.

Berdasarkan peraturan di Singapura, produk makanan yang mengandung bahan yang bisa menyebabkan hipersensitivitas harus dicantumkan pada label kemasan.

"Alergen dalam makanan bisa mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif," ungkap SFA melalui siaran persnya, Selasa, 6 September 2022.

Baca juga
BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanilla: Mengandung Zat Berbahaya

Selain menarik peredaran kecap manis dan saus sambal ABC, SFA atau Badan Pengawas Makanan Singapura juga menarik produk Fukutoku Seika Soft Cream Wafers. Penarikan tiga produk ini sudah berlangsung sejak 6 September 2022.

Kecap Manis ABC yang diimpor New Intention Trading diketahui mengandung sulfur dioksida. Sementara produk Sambal Ayam Goreng ABC yang diimpor Distributor Arklife memiliki kandungan asam benzoat di dalamnya.

Keberadaan dua zat tersebut sebenarnya tidak berbahaya bagi asyarakat karena masih dalam batas yang diizinkan. Namun, bagi mereka yang memiliki alergi, zat tersebut cukup membahayakan.

Baca juga
BPOM Temukan Kopi Berbahaya Mengandung Viagra dan Paracetamol, Efeknya Cespleng

"Konsumen yang telah memberi produk yang terkena dampak dan alergi terhadap alergen sebaiknya tidak mengkonsumsinya. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian untuk pertanyaan," tulis keterangan Singapore Food Agency.

Sementara itu, produk Fukutoku Seika Soft Cream Wafer yang berasal dari Jepang, ditarik lantaran mengandung alergen putih telur dan tepung terigu.

Produk Fukutoku yang diimpor Sinhua Hock Kee Trading ini juga tidak menuliskan kandungan tersebut dalam label makanan.

Artikel lainnya

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan