Asal usul Warkopi yang Bikin Indro Warkop Kesal & Akhirnya Minta Maaf

  • Arry
  • 25 September 2021 10:52
Warkopi minta maaf usai bikin Indro dan Lembaga Warkop DKI Kesal(@alfindk/instagram)

Dunia lawak Indonesia dikejutkan munculnya grup bernama Warkopi. Grup yang viral di TikTok itu disebut mirip dengan grup lawak legendaris Warkop DKI yakni Dono, Kasino, Indro.

Saking viralnya, Warkopi diundang hadir di sejumlah acara televisi. Termasuk melakukan wawancara dengan sejumlah media.

Warkopi digawangi Alvin Dwi Krisnandi, Dimas, dan Sepriadi. Jika diamiati, Alvin memang mirip dengan Indro atau Indrodjojo Kusumonegoro. Sementara Dimas mirip dengan Kasino atau Kasino Hadiwibowo. Sedangkan Sepriadi mirip dengan Dono.

Siapa sebenarnya mereka itu?

Kehadiran mereka dimulai saat mereka membuat konten di TikTok. Lalu, warganet menilai mereka mirip dengan para legenda lawak Warkop Dono, Kasino, Indro.

Alvin sendiri memiliki latar belakang sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat. Seedangkan Sepriadi yang merupakan perantau dari Pariaman, Sumatera Barat, adalah pedagang tekstil di Cipadu, Tangerang.

Setelah masing-masing viral, akhirnya mereka dipertemukan oleh sebuah manajemen dan dinamai Warkopi. Sejak saat itu, nama Warkopi viral di media sosial dengan konten yang mirip dengan adegan film Warkop DKI.

Diprotes Warkop Asli

Kehadiran Warkopi ini ternyata mengusik Warkop DKI. Anak mendiang Kasino, Hana, dari lembaga Warkop DKI, protes dengan kehadiran Warkopi.

Menurutnya, kehadiran Warkopi merugikan Lembaga Warkop DKI. Apalagi saat ini Warkop DKI tengah menjalin kerja sama dengan Falcon Pictures.

“Kalau imaterialnya justru kami dapat nama jelek dari Falcon karena kami sudah kerja sama. Terus tiba-tiba kami kayak enggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan lho,” kata Hanna.

Sementara Indro Warkop juga protes kehadiran Warkopi. Karena Warkopi tidak memiliki izin dari lembaga resmi termasuk ke Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang merek Warkop DKI.

“Masalahnya ketika kami mempunyai sebuah grup yang dikenal dengan Dono, Kasino, dan Indro dan dilindungi Undang-Undang dan mereka meniru seolah-olah Dono Kasino Indro itu mengekspresikan pola kami,” kata Indro Warkop, Senin (20/9).

"Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak-anak dari Dono Kasino Indro. Dalam berkesenian ada etika. Kasihan mereka sebenarnya, jadi obyek "boss" nya," jelas Indro Warkop.

Namun, Indro mengaku belum mau membawa prsoalan ini ke ranah hukum. Indro hanya menyinggung persoalan etika.

“Suatu saat ada yang mirip saya dan mereka minta izin, saya izinkan," ujar Indro.

Warkopi Minta Maaf

Karena banyaknya kecaman, Warkopi pun akhirnya meminta maaf. Secara terbuka, mereka meminta maaf untuk Indro dan Lembaga Warkop DKI.

Permintaan maaf disampaikan Aly Juys, Humas Patria TV selaku pihak tempat Warkopi bernaung.

"Pertama surat permintaan maaf terbuka untuk Om Indro juga lembaga Warkop atas kegaduhan yang udah terjadi," kata Aly, Jumat (24/9).

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," lanjutnya.

Aly pun menyatakan akan menghapus semua konten Warkopi di kanal Patria TV. "Mengenai diskusi terbuka yang sempat disampaikan Om Indro. Dengan itikad baik ini, dengan keseriusan, kami sudah take down semua konten kami Warkopi. Di televisi juga stop dulu, untuk menghormati," tuturnya.

Selain itu, Warkopi juga berjanji menghentikan semua kegiatan bersifat komersial di industri hiburan.

 

Baca Juga:

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan