Kasetpres Temui Pendemo BBM, Presiden Jokowi Temui Relawan

  • Arry
  • 12 September 2022 17:04
Kepala Sekretariat Kepresidenan atau Kasetpres, Heru Budi Hartono, temui pendmo kenaikan harga BBM(ist/ist)

Demo BBM digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Pihak Kepala Sekretariat Kepresidenan atau Kasetpres, Heru Budi Hartono, menyempatkan diri menemui massa yang menggelar aksi.

Massa yang berkumpul di Patung Kuda, Jakarta salah satunya berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.

Di tengah aksi, Kasetpres Heru Budi Hartono, mendatangi massa. Heru menyatakan dia hadir atas permintaan dari massa buruh yang menjemputnya di Istana Negara.

"Spontan (datang). Tadi karena mereka minta, saya, kan, tidak enak", kata Heru, Senin, 12 September 2022.

Menurut Heru, apa yang disampaikan para buruh akan dibahas dengan kementerian.

"Petisi tadi ada beberapa poin yang masuk akal, yang perlu dibahas oleh kementrian terkait. Seperti PP (Peraturan Pemerintah) (no) 36, upah minimum, juga perlindungan migran. Itu wajar, ya, harus pemerintah hadir", tuturnya.

"Insya Allah besok, ya. Saya undang, insya Allah, secepatnya. (Karena) saya, kan, terbebani. Mereka memberikan petisi itu, tentunya kalau saya tidak teruskan, terbebani ke saya", katanya.

Harga BBM naik sejak 3 September 2022. Kenaikan harga BBM berlaku untuk jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.


Jokowi Temui Relawan di Istana

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat bertemu dengan relawan Sekretariat Nasional atau Seknas Jokowi di Istana Negara.

"Pada dasarnya kami diminta untuk membantu pemerintah seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, dan beliau juga sangat concern dengan keadaan ekonomi sekarang ini. Kami para relawan, para pendukung beliau, diminta juga untuk fokus bantu Pak Presiden," kata Ketua Umum Seknas Jokowi, Rambun Tjajo, dikutip dari Tempo.

"Ini yang kita harus sama-sama mengawal, bukan soal orangnya, tapi programnya. Bahwa kita jangan sampai ganti pemimpin, ganti program, sehingga kita hanya bergerak di tempat," kata Rambun.

"Kita mengelola negara yang begini besar ya, hanya dengan menjaga konstitusi, menjaga pancaila, kita akan bertahan sampai kapan pun," kata Rambun.

Artikel lainnya

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan