PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan perhitungan astronomis melalui metode wujudul hilal.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 10 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025 Masehi," tulis Muhammadiyah di laman resminya dikutip Rabu, 7 Mei 2025.
Muhammadiyah menjelaskan, mereka menggunakan metode wujudul hilal dalam penentuan Iduladha. Dalam menggunakan metode ini, Muhammadiyah mensyaratkan tiga kriteria kumulatif untuk menandai awal bulan kamariah:
(1) telah terjadi ijtimak (konjungsi Bulan dan Matahari),
(2) ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan
(3) Bulan masih berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari.
Berdasarkan perhitungan, 1 Zulhijah 1446 Hijriah akan jatuh pada 28 Mei 2025. Hal ini didasarkan ijtimak yang dilakukan pada 27 Mei 2025. Saat itu, hilal telah wujud dan Bulan juga berada di atas ufuk.
Lalu kapan perayaan Iduladha versi Pemerintah?
Pemerintah baru akan menetapkan awal Zulhijah dalam sidang isbat yang akan dilakukan pada akhir Mei. Namun, berdasarkan SKB 3 Menteri, Hari Raya Iduladha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Jika hasil sidang isbat menentukan 1 Zulhijah jatuh pada 28 Mei, maka perayaan Iduladha versi Pemerintah dan Muhammadiyah akan digelar bersamaan.
Artikel lainnya: Update Truk TNI Meledak di Tol Gempol: Bawa Granat, 1 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News