Sholat Id adalah salah satu ibadah yang dilakukan saat hari Raya Iduladha. Sebagai bagian dari ibadah, ada sejumlah adab yang harus dilakukan saat menuju lapangan untuk Sholat Id.
Mengutip laman Muhammadiyah, berikut adab menuju lapangan sholat Iduladha:
-
Berhias dengan Pakaian Bagus dan Wangi-wangian
Salah satu adab utama menuju sholat Iduladha adalah berpenampilan rapi dan mempersiapkan diri dengan berhias. Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki, tidak harus mahal, tetapi bersih, rapi, dan mencerminkan kekhidmatan hari raya.
Selain itu, memakai wangi-wangian secara wajar turut menambah kesan suci dan meriah dalam menyambut hari besar ini.
Dalil yang mendukung adab ini diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya, yang menyatakan:
“Nabi SAW selalu memakai burda (kain wol bercorak buatan Yaman) pada setiap hari raya.” (HR. Asy-Syafi’i dalam Musnad asy-Syafi’i).
Selain itu, hadis lain dari Zaid bin al-Hasan bin Ali dari ayahnya menegaskan:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang ada, memakai wangi-wangian terbaik yang ada…” (HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, IV: 256).
Adab ini mengajarkan bahwa keindahan lahiriah mencerminkan kegembiraan batin dalam menyambut hari raya. Pakaian rapi dan wangi-wangian menjadi simbol syukur atas nikmat Allah dan penghormatan terhadap keagungan ibadah Iduladha.
Baca juga
Sholat Id Iduladha Jatuh Pada Hari Jumat, Apakah Harus Tetap Sholat Jumat?
-
Tidak Makan Sejak Fajar hingga Selesai sholat Iduladha
Berbeda dengan Idulfitri, pada hari Iduladha umat Islam dianjurkan untuk tidak makan sejak fajar hingga selesai melaksanakan sholat. Hikmah dari adab ini adalah untuk mempersiapkan diri menikmati daging kurban segera setelah sholat, sebagai wujud syukur atas nikmat kurban yang telah Allah karuniakan.
Hal ini berdasarkan hadis dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya:
“Rasulullah SAW pada hari Idulfitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Iduladha tidak makan sehingga selesai sholat.” (HR. At-Tirmizi).
Adab ini memiliki makna mendalam. Jika pada Idulfitri makan sebelum sholat menegaskan bahwa hari itu bukan lagi hari puasa, pada Iduladha menahan makan hingga selesai sholat mencerminkan antisipasi untuk menikmati daging kurban, yang merupakan inti dari perayaan ini.
-
Berangkat dengan Berjalan Kaki dan Pulang melalui Jalan Lain
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berangkat menuju sholat Iduladha dengan berjalan kaki, jika memungkinkan, dan pulang melalui jalan yang berbeda dari jalan saat berangkat. Adab ini mencerminkan untuk memperbanyak interaksi dengan sesama Muslim serta menyebarkan kebaikan di hari raya.
Dalilnya diriwayatkan dari Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi’, dari ayahnya, dari kakeknya:
“Nabi SAW mendatangi sholat Id dengan berjalan kaki dan pulang melalui jalan lain dari yang dilaluinya ketika pergi.” (HR. Ibnu Majah).
Berjalan kaki menunjukkan kesederhanaan dan kesempatan untuk bertemu serta menyapa sesama Muslim, sementara memilih jalan berbeda saat pulang dapat melambangkan pembaruan semangat dan niat setelah melaksanakan ibadah.
-
Sholat Iduladha Dihadiri oleh Semua Umat Islam
Iduladha adalah hari besar yang menyatukan umat Islam dalam kebersamaan dan kegembiraan. Oleh karena itu, sholat Iduladha dianjurkan dihadiri oleh seluruh umat Islam, termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, hingga perempuan yang sedang haid.
Dalilnya berasal dari Ummu Athiyah al-Anshariyah:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid tidak memasuki lapangan tempat sholat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum Muslimin.” (HR. Ahmad).
Adab ini menegaskan bahwa Iduladha adalah momen inklusif yang mengajak seluruh umat Islam untuk turut merasakan keberkahan, mempererat ukhuwah, dan mendengarkan pesan-pesan kebaikan dari khutbah. Kehadiran semua golongan menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam menyambut hari raya.
Demikian adab-adab menuju lapangan sholat Iduladha. Semoga bermanfaat.
Artikel lainnya: Viral HRD Sebut Job Fair Hanya Formalitas, Menaker Angkat Bicara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News