Produk Es Teh Indonesia Dibilang Kemanisan, Ini Konsumsi Gula yang Aman Bagi Tubuh

  • Arry
  • 26 Sep 2022 09:16
Ilustrasi gula(ist/ist)

Keluhan konsumen mengenai kadar gula varian Chizu Red Velvet produk Es Teh Indonesia berujung somasi. Konsumen itu dinilai telah melakukan penebaran nama baik terhadap produk yang dipimpin Nagita Slavina itu.

Awalnya Gandhy melalui akun Twitternya @gandhoyy memberikan penilaian minuman Chizu Red Velvet Es Teh Indonesia. Menurutnya, minuman tersebut terasa kemanisan.

Kritikan @gandhoyy itu pun berujung somasi. Dia melampirkan surat somasi dari Es teh Indonesia.

Baca juga
Konsumen Kritik Kadar Gula Es Teh Indonesia berujung Somasi, Netizen Singgung Chatime

Pada surat somasi itu disebutkan pernyataan soal rasa manis pada produk Chizu Red Velvet bersifat subjektif. Es teh Indonesia pun menilai konsumen bisa memilih produk lainyang sesuai dengan kebutuhan.

“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur Brian Michel, dikutip Minggu.

Es Teh Indonesia pun mengingatkan dan menegur Gandhi untuk menghapus dan klarifikasi pernyataan tersebutBrian Michel meminta agar unggahan tersebut dihapus paling lambat 2X24 jam sejak tanggal somasi dilayangkan.

Baca juga
Nagita Slavina Jadi CEO, Produk Minuman Ringan Ini Resmi Jadi BUMN dan Pegawainya PNS

Gandhi pun kemudian menanggapi somasi yang dilayangkan perusahaan yang dipimpin Nagita Slavina tersebut.

“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @Gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait,” tulis Gandhi.

"Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga," lanjut Gandhi.

"Sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih," tutup Gandhi.


Berapa sih konsumsi gula yang baik untuk tubuh?

Mengonsumsi gula terlalu banyak bisa menyebabkan banyak gangguan pada tubuh. Selain itu bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.

Meski demikian, kita juga harus bisa membedakan antara gula alami dan gula olahan.

Gula alami itu mengandung serat dan berbagai mikronutrien. Gula alami ini terdapat pada buah dan sayuran. Sedangkan gula tambahan bisa kita temukan pada makanan olahan seperti permen, roti, hingga minuman ringan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji
G4-G1-L5, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi. Atau sekitar 200 kilo kalori. Atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari.

American Heart Association (AHA) juga menyatakan, jumlah maksimum gula yang dikonsumsi dalam sehari adalah:

1. Pria: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh).
2. Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh).

Untuk perbandingan, satu kaleng minuman bersoda 12 ons mengandung 140 kalori dari gula, sementara Snickers ukuran biasa mengandung 120 kalori dari gula. Untuk seseorang yang makan 2.000 kalori per hari, ini sama dengan 50 gram gula, atau sekitar 12,5 sendok teh.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait