Syeikh Yusuf Qardhawi Meninggal Dunia di usia 96 Tahun, Ini Profilnya

  • Arry
  • 27 Sep 2022 08:58
Syeikh Yusuf Al Qardhawi meninggal dunia(Anadolu Agency/aa.com.tr)

Tokoh Islam Syheikh Yusuf Al Qaradhawi atau Al Qardhawi meninggal dunia pada usia 96 tahun. Kabar duka ini diumumkan langsung akun resmi @alqaradawy pada Senin, 26 September 2022.

"Telah berpulang ke rahmatullah, yang mulia Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi. Beliau telah memberikan hidupnya untuk menjelaskan hukum-hukum Islam dan membela umat Islam," tulis tweet di akun tersebut.

Lembaga Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional atau IUMS juga mengumumkan langsung meninggalnya Yusuf Qaradhawi.

"Bangsa Islam telah kehilangan salah satu ulamanya yang paling tulus dan berbudi luhur," tulis IUMS.

Qardhawi rencananya akan dimakamkan di Doha, Qatar, pada Selasa, 27 September 2022. Sebelum dimakamkan, Qardhawi akan dishalatkan di masjid terbesar di Doha, yaitu Masjid Abdul Wahhab, dan dimakamkan di areal pemakaman Abu Hamour.


Siapa Yusuf Al Qardhawi?

Syeikh Yusuf Al Qardhawi atau ada pula yang menuliskan sebagai Yusuf Al Qaradhawi lahir di Mesir pada 9 September 1926. Dia menjadi penghafal Al-Qur'an sejak usia 10 tahun.

Yusuf Al Qardhawi dikenal pula sebagai pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin (IM). Gerakan ini adalah pengembalian Al-Qur'an dan Hadis sebagai dasar kehidupan sosial. Gerakan ini banyak menyebar di Mesir, Sudan, Suriah, Palestina, Lebanon, dan Afrika Utara.

Terkait aktivitasnya di IM, Qardhawi pernah beberapa kali dipenjara pemerintah sekuler negaranya. Untuk diketahui, Yusuf Al Qardhawi tinggal di Qatar sejak 1961. Dia kemudian menjadi warga negara naturalisasi di Qatar setelah terjadi krisis politik di Mesir pada 2013.

Qardhawi pernah berkunjung ke Indonesia pada 2007 Melansir NU Online, saat itu dia bertemu dengan Menteri Agama Maftuh Basyuni dan disambut oleh pengurus PBNU seperti KH Hasyim Muzadi, KH Ma’ruf Amin, KH Said Aqil Siroj, KH Maghfur Utsman, dan KH Nazaruddin Umar.

Saat itu, Yusuf Al Qardhawi berpesan agar NU menjadi dinamo kebangkitan umat Islam di Indonesia dan dunia. “Tapi tanpa mesin pengerak semua itu tidak akan bisa jalan," kata Qardhawi.

Qardhawi pun mengapresiasi NU dalam mengembangkan toleransi di Indonesia. “Dengan toleransi kita akan bisa bersatu dan memperkecil perbedaan... Saya juga sepakat dengan Kiai Ma’ruf Amin bahwa umat Islam adalah umat yang mengambil jalan tengah,” kata Syeik Qardhawi saat itu.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait