Sri Mulyani Samakan Bayar Pajak Seperti Zakat dan Wakaf

  • Arry
  • 13 Agt 2025 20:54
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(humas/kementerian keuangan)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyamakan pembayaran pajak sama seperti menunaikan zakat dan wakaf bagi umat muslim. Dia menilai ketiganya memiliki manfaat yang serupa.

"Dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan ada hak orang lain. Caranya hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, wakaf, ada yang melalui pajak. Dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan," ujar Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu, 13 Agustus 2025.

Sri Mulyani menegaskan, pajak yang dibayar masyarakat akan disalurkan lewat beragam program untuk membantu kelompok menengah ke bawah.

"Kami sampaikan, 10 juta keluarga tidak mampu diberikan Program Keluarga Harapan bahkan diberikan tambahan sembako untuk 18 juta keluarga. UMKM yang belum mampu kita berikan akses permodalan,” ungkapnya.

Baca juga
Pemprov Jakarta Tarik Pajak Untuk 21 Lapangan Olahraga Ini: Ada Padel, Golf Tak Ada

“Dengan kita tahu kemampuan membayarnya terbatas, maka diberikan subsidi terhadap beban biayanya, itu bisa distrukturkan secara syariah," imbuh Menkeu.

Sementara di sektor kesehatan, lanjut Sri Mulyani, pemerintah menyalurkan fasilitas seperti pemeriksaan gratis hingga pembangunan puskesmas, BKKBN, posyandu, hingga rumah sakit di berbagai daerah.

Di bidang pendidikan, menurut Sri Mulyani, Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Mereka akan mendapatkan fasilitas asrama dan makan gratis selama masa pendidikan.

"Dari mulai orang tuanya pemulung, pekerja harian yang tidak memiliki pendapatan, anaknya kemudian mendapatkan sekolah, diasramakan, dan mendapat pendidikan berkualitas serta bimbingan keagamaan. Itu semuanya hak dari rezeki yang kamu miliki untuk orang lain," kata dia.

"Itu yang kami sampaikan sebagai instrumen APBN untuk mewujudkan keadilan secara substansi, yaitu ekonomi syariah," ujar dia. 

Artikel lainnya: KPK OTT Direksi BUMN, Ada 9 Orang Ditangkap Termasuk Swasta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait