Polisi menangkap empat aktor intelektual terkait penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Salah satu aktor dikenal sebagai pengusaha bimbingan belajar dan motivator.
Keempat aktor intelektual itu ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka adalah C, DH, YJ, dan AA.
DH, YJ dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus malam. Sedangkan C ditangkap pada 24 Agustus sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.
"Empat orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa 26 Agustus 2025.
Baca juga
Kacab BRI Tewas Dibunuh: Diculik Lalu Dibunuh dengan Kepala dan Wajah Dilakban
Ade Ary mengungkapkan satu tersangka adalah sosok motivator sekaligus pengusaha bimbingan belajar online. Bahkan dia adalah aktor intelektual penculikan.
"Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online," jelasnya.
"DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan," ungkapnya.
Profil Dwi Hartono
Dwi Hartono lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 6 Oktober 1985. Sejak kuliah, dia sudah mencoba berbagai bisnis kecil seperti warung internet, rental PlayStation, kafe, hingga warteg.
Perjalanan bisnisnya naik turun. Bahkan pada 2012, Dwi Hartono bangkrut dan terlilit utang miliaran rupiah. Namun dia kemudian kembali membangun bisnisnya.
Salah satu bisnis yang dia kembangkan adalah mendirikan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) dengan platform pendidikan digital Guruku. Aplikasi ini menawarkan kelas daring, try out, hingga program pengembangan keterampilan dengan biaya langganan terjangkau. Teknologi yang digunakan diklaim hemat kuota sehingga dapat diakses hingga pelosok daerah.
Selain itu, Dwi Hartono juga aktif di media sosial dengan akun Instagram @klanhartono dan kanal YouTube Klan Hartono. Di akun sosial medianya itu, Dwi kerap membagikan tips bisnis, motivasi, hingga kisah perjalanannya membangun usaha.
Beberapa video populer berjudul “9 Ide Bisnis Online Tanpa Modal” dan “Cara Sukses Sebelum Usia 30”.
Kasus penculikan dan pembunuhan Ilham
Ilham Pradipta ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 21 Agustus. Dia tewas usai diculik para pelaku di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus.
Ilham ditemukan tewas dengan kondisi mata, tangan, dan kaki terikat di semak-semak di Serang Baru, Bekasi. Meski sudah menangkap empat pelaku, motif pembunuhan Ilham Pradipta masih misteri.
Artikel lainnya: Profil dan Jasa Haji Isam, Pengusaha yang Terima Bintang Mahaputera dari Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News