Sosok Agus Setiawan, Ketua BEM UI 'Ungu' yang Bertemu Dasco di DPR

  • Arry
  • 4 Sep 2025 11:42
Ketua BEM Universitas Indonesia Agus Setiawan saat hadir dalam audiensi dengan pimpinan DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad(tv parlemen/youtube)

Newscast.id - Nama Agus Setiawan menjadi sorotan usai bertemu dengan DPR. Agus hadir di Gedung Parlemen dengan kapasitas Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Indonesia.

Agus hadir di Gedung DPR bersama dengan perwakilan mahasiswa lainnya. Mereka melakukan audiensi dengan pimpinan DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad.

Salah satu poin yang disampaikan Agus adalah mendesak DPR membentuk satgas menyelidiki tudingan dugaan makar yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terhadap para demonstran. Hal ini berbeda dengan tuntutan 17+8 yang diusung mahasiswa lain saat demo.

Siapa Agus Setiawan?

Agus Setiawan adalah Ketua BEM UI periode 2025 hingga kini. Dia bersama Bintang Maranatha Utama dipilih langsung oleh Rektor UI sesuai dengan surat edaran nomor 508/UN2.KMHS/PDP.00.05.00/2025. Surat ini diteken Direktur Kemahasiswaan dan Beasiswa UI, A.G. Sudibyo.

Baca juga
Kata Verrel Uziel Usai Dipecat Sebagai Ketua BEM UI Terkait Plagiarisme

Agus Setuawan adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan Ilmu Politik FISIP UI. Dia terpilih sebagai peserta Young Leaders for Indonesia (YLI) National Wave 16 yang diselenggarakan oleh McKinsey & Company, sebuah program pengembangan kepemimpinan.

Selama masa studinya, Agus diketahui aktif di berbagai organisasi. Dia pernah menjadi Staf Departemen Pengabdian Masyarakat (2022) di BEM UI. Selain itu, Agus pernah menjadi Vice Project Officer di Gerakan UI Mengajar, Wakil Direktur Departemen Sosial Masyarakat Forum Studi Islam FISIP UI, serta Ketua Komisi Sosial Politik di Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI.

Dualisme BEM UI

Kepemimpinan Agus Setiawan sebagai Ketua BEM UI ternyata tidak didukung sebagian mahasiswa sehingga muncul dualisme pengurus BEM.

Dualiesme ini bermula dari sengketa saat Pemilihan Raya UI 2024 yang disidangkan oleh Mahkamah Mahasiswa UI (MM UI). Di tengah proses pemira, pihak Rektorat dan Direktorat Kemahasiswaan dan Beasiswa UI diduga mengintervensi dengan menerbitkan nota dinas.

Pada 7 Maret 2025 atau satu hari sebelum putusan MM UI keluar, Direktorat Kemahasiswaan UI tetiba mengangkat pasangan Agus Setiawan dan Bintang Maranatha Utama sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025.

Kepengurusan BEM UI versi rektorat ini pun kini dikenal sebagai BEM Ungu. Sedangkan kepengurusan lainnya dikenal sebagai BEM Kuning yang dipimpin Zayyid Sulthan (Atan).

Ketua BEM Fakultas Hukum UI, Muhammad Fawwaz Farabi melalui akun X menyatakan pihaknya sepakat untuk tidak hadir dalam audiensi di DPR.

“bem se-ui sepakat untuk tidak menghadiri audiensi dpr hari ini karena stance kami adalah tidak memercayai sistem dan lembaga dpr saat ini dan akan terus membersamai masyarakat dalam mereformasi sistem saat ini,” tulis Fawwaz Farhan Farabi di akun X miliknya @kaboooyyy dikutip Kamis, 4 September.

“kami melihat ini adalah jebakan dpr untuk "mencitrakan" diri mereka bahwa mereka sudah mendengar aspirasi mahasiswa. undangan hanya dalam waktu beberapa jam, tanpa undangan resmi, sangat tidak layak.” terangnya.

“lalu tiba-tiba muncul oknum bernama AGUS SETIAWAN yang hadir mewakili IKM UI. lu bener-bener ngekhianatin pergerakan UI bang. gue ngga tau ada kepentingan transaksional apa di balik ini. aspirasi lu juga ngga jelas ngomong apa. pengkhianat lu gus, sumpah serapah untuk lu,” tuding Fawwas. 

Artikel lainnya: Kompol Cosmas yang Tabrak-Lindas Ojol Affan Pakai Rantis Brimob Dipecat dari Polri

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait