MPR Minta Jokowi Pecat Sri Mulyani Gegara Duit Belanja Dipotong, Ini Dia Anggaran MPR

  • Arry
  • 2 Des 2021 07:50
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(humas/setkab)

Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR mendesak Presiden Joko Widodo memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satu alasannya adalah anggaran yang rendah.

Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad, menyatakan alokasi anggaran belanja MPR turun terus. Padahal pimpinan MPR bertambah menjadi 10 orang.

"Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang, dulu cuma 5 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus," kata Fadel.

Baca Juga
Ini Alasan MPR Ngebet Banget Jokowi Pecat Menkeu Sri Mulyani

Perubahan jumlah pimpinan MPR ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Pimpinan MPR rapat dengan Menkeu, kita undang dia, sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalin dua hari kemudian, atur lagi, dia batalin," tutur Fadel.

"Maka kami, ini atas nama pimpinan MPR RI mengusulkan kepada Presiden RI untuk memberhentikan saudari menteri keuangan, karena kami anggap menteri keuangan tidak etik, tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan kita demi untuk kelanjutan," tegas Fadel.

"MPR adalah sebuah lembaga tinggi negara, kita minta agar mendapatkan perlakuan yang wajar, dibandingkan dengan yang lain-lain," kata Fadel melanjutkan.

Memangnya berapa sih anggaran MPR?

Mengutip Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K-L) 2021, anggaran MPR dari 2016 hingga 2020 mengalami pertumbuhan rata-rata 0,9 persen. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2018 dimana MPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1.040,2 miliar.

Namun pada 2020 anggaran MPR dipotong. Mengutip laman MPR, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan anggaran MPR pada 2020 menjadi Rp576,12 miliar. Padahal tahun sebelumnya sebesar Rp603,67 miliar.

"Sehubungan dengan adanya dampak Pandemi Covid-19, anggaran MPR juga dilakukan refocusing dan atau realokasi anggaran sebagai bentuk burden sharing/sharing the pain," tulis Kemenkeu dalam Buku III Himpunan Kerja dan Anggaran Kementerian Negara-Lembaga.

Namun, anggaran MPR kembali meningkat menjadi Rp750,9 miliar pada 2021 yang bersumber dari rupiah murni. Dari total anggaran tersebut sebesar 15,9 persen untuk belanja pegawai, 83,5 persen untuk belanja barang, dan 0,5 persen untuk belanja modal.


Selanjutnya Bamsoet sebut Sri Mulyani tak hargai MPR >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait