Di Indonesia Harga Minyak Goreng Rp14.000, di Malaysia Harganya Rp8.500, Kok Bisa?

  • Arry
  • 20 Jan 2022 11:16
Ilustrasi Minyak Goreng(ist/ist)

Pemerintah telah menerapkan kebijakan harga minyak goreng Rp14.000 per liter. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu, 19 Januari. Namun, di Malaysia, harga minyak goreng lebih murah yakni Rp8.500 per liter. Kok bisa?

Hal tersebut terungkap saat DPR mengadakan rapat dengan produsen minyak goreng dan pengusaha kelapa sawit. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Khilmi, mempertanyakan soal perbedaan harga minyak tersebut.

"Saya dengar di Malaysia itu kan harganya cuma Rp 8.500 per liter," kata Khilmi saat rapat yang digelar Rabu, 19 Januari 2022.

"Bisa ya? Apa itu benar? Kita kan bacanya di media bukan beli di sana gitu lho," imbuhnya.

Baca Juga
Pemerintah Jual Minyak Goreng Rp14.000, di Pasaran Harga Minyak Masih Rp19 Ribuan

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono, menjelaskan, harga minyak di Malaysia bisa jauh lebih murah karena adanya subsidi dari pemerintah. Skema subsidi itu sudah lama dilakukan di Negeri Jiran tersebut.

Sedangkan di Indonesia subsidi minyak goreng baru dilakukan saat ini. Itu pun harganya Rp14.000 per liter.

“Betul harga minyak goreng di Malaysia Rp8.500 per liter, 2,25 Ringgit equal-nya. Itu adalah karena subsidi diberikan oleh dana SES, tapi hanya untuk 1 liter polybag yang sangat sederhana,” kata Joko.

Menurut Joko, selama ini belum ada aturan mengenai subsidi minyak goreng. Kebijakan ini baru dilakukan setelah ada UU Cipta Kerja yang mengatur dana pungutan ekspor sawit yang boleh digunakan untuk subsidi kebutuhan pangan, seperti minyak goreng.


Begini subsidi minyak di Malaysia

Dilansir dari laman Utusan.com, pemerintah Malaysia menerapkan harga eceran tertinggi minyak goreng RM29,7 alias sekitar Rp101 ribu untuk ukuran 5 kg. Sedangkan untuk minyak goreng ukuran 1 kg dibanderol RM6,7 atau sekitar Rp23 ribu.

Sementara untuk ukuran 2 kg dihargai RM12.70 atau sekira Rp43.500, dan ukuran 3 kg dibanderol RM18.70 atau sekira Rp64.100.

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna kemudian mengguyur subsidi sebesar RM150 juta atau sekitar Rp515 miliar untuk minyak goreng ritel.

Setelah guyuran subsidi, harga minyak goreng di Malaysia menjadi RM2,5 atau sekitar Rp8.500 per kg.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait