Smart Aviation Tawarkan Berbagi Hanggar Bandara Malinau dengan Susi Air

  • Arry
  • 8 Feb 2022 12:09
Smart Aviation, maskapai pengganti Susi Air di hanggar Bandara Malinau, Kalimantan Utara(smartaviation/smartaviation.co.id)

PT Smart Cakrawala Aviation atau Smart Aviation menawarkan Susi Air menggunakan penggunaan bersama hanggar di Bandara Malinau. Hanggar tersebut sebelumnya disewa Susi Air sebelum diusir Satpol PP pada 2 Februari lalu.

"Dalam kontrak kami dengan Pemkab, hanggar tersebut bisa digunakan oleh pihak lain. Bukan kami saja. Jadi kalau perusahaan lain mau gunakan boleh, termasuk Susi Air," kata Direktur PT Smart Cakrawala Aviation, Winarso, saat berbincang dengan Newscast.id.

Menurut Winarso, Susi Air dapat menggunakan hanggar tersebut dengan skema kerjasama yang akan ditentukan nantinya. "Tentunya nanti akan ditentukan dalam KSO (kerja sama operasional)," ujarnya.

Baca Juga
Geser Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Bos Maskapai Buka Kontrak Smart Aviation

Winarso menjelaskan, berdasarkan kerjasama dengan Pemkab Malinau Smart Aviation menyewa hanggar tersebut selama satu tahun. "Nilainya sekitar Rp400-an juta," ujarnya.

Sementara itu CEO PT Smart Cakrawala Aviation, Pongky Majaya, menjelaskan, perusahaannya memiliki sertifikat Authorized Maintenance Organization atau AMO 145-1003. Dengan sertifikat ini, pihaknya diperbolehkan merawat pesawat dari operator lainnya.

"Selain memegang izin operasional, kami memiliki sertifikat AMO yang mana membolehkan atau kami mempunyai capability untuk merawat pesawat dari operator lain. Kalau KSO boleh banget semua operator, nggak menutup kemungkinan Susi Air," kata Pongky di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga
Ini Dia Maskapai Pengganti Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Simak Profilnya

Pongky menjelaskan, kerja sama itu akan dilakukan asal sesuai dengan manajemen penjadwalan dari Smart Aviation. Selain itu calon pengguna juga harus menggunakan bahasa penerbangan yang bisa dimengerti kedua belah pihak.

"Sudah ada beberapa operator lain yang mengajukan KSO untuk menggunakan hanggar di Malinau, namun kami juga belum bisa memastikan kapan bisa menyewakan hanggar ini karena terkendala tanggal sampai ada serah terima dari Pemda kepada kami," ujarnya.

Pongky menegaskan, kehadiran Smart Aviation bukan untuk berkompetisi dan mengusir Susi Air secara ilegal.

Baca Juga
Diusir dari Hanggar Bandara, Susi Air Somasi Bupati Malinau Tuntut Ganti Rugi Rp8,9 M

"Bagi kami, kami tidak sedang berkompetisi, tidak sedang mengusir atau menguasai secara ilegal hanggar tersebut. Kami tidak punya urusan dengan operator lain, kami hanya berurusan dengan pemda setempat sebagai pemilik hanggar ini," ujarnya.

Tiga unit pesawat Susi Air diusir dari hanggar Bandara Malinau pada 2 Februari 2022. Susi Air mengklaim mengalami kerugian sekitar Rp8,9 miliar akibat pengusiran itu.

Baca Juga
Susi Air Disebut Tunggak Bayar Sewa Hanggar Bandara, Ini Kata Susi Pudjiastuti

Susi Air menilai keputusan Pemkab Malinau mengusirnya dari hanggar tersebut tidak tepat. Sebab, Susi Air sudah mengajukan permohonan perpanjangan sewa hanggar sejak November 2021.

Selain itu, Susi Air juga sudah membayar semua kewajiban termasuk denda keterlambatan pembayaran sewa yang diakibatkan pandemi Covid-19.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait