Parah, 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Gudang Ini

  • Arry
  • 19 Feb 2022 11:26
Tim Satgas Pangan Sumut temukan 1,1 juta minyak goreng ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang(ist/ist)

Tim Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan adanya 1,1 juta kilogram minyak goreng kemasan ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang. Padahal minyak goreng saat ini sedang langka.

"Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait, Jumat, 18 Februari 2022.

Naslindo mengungkapkan, petugas di gudang tersebut mengakui tidak menyalurkan minyak goreng tersebut kebijakan dari atasannya. Menurutnya, kasus ini akan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng, sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya," ujarnya.

"Meminta kepada pimpinan perusahaan tersebut agar hari ini segera menyalurkan minyak goreng itu ke distributor- distributor yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara agar kelangkaan segera dapat teratasi," kata Naslindo.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, geram dengan temuan tersebut. Edy meminta polisi segera mengusut kasus dugaan penimbunan minyak goreng itu.

"Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya," kata Edy Rahmayadi.

"Karenanya saya bentuk dan kerahkan langsung Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara untuk melacak siapa ini pemainnya," ujarnya.

"Dan benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," ujarnya.

"Langsung saja, kita beri peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp14.000, proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut," ujarnya.

"Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum," ujarnya.

Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat," ujarnya.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait