Pencarian Eril Hari ke-6: Tim SAR Lakukan Metode Jalan Kaki, Drone Hingga Selam

  • Arry
  • 31 Mei 2022 10:39
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss(humas/kemlu.go.id)

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang usai berenang di Sungai Aare terus digencarkan aparat kepolisian dan tim penyelamat.

Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss menjelaskan, pencarian pada hari ke-6 atau Selasa, 31 Mei 2022, tim SAR akan mengintensifkan pencarian dengan berbagai metode. Mulai dari jalan kaki, perahu, drone, hingga selam.

Pencarian akan dimulai pada pagi hari yang akan dilakukan dari wilayah Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Sementara itu Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried menemui orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratua Kamil. Pertemuan ini dihadiri pula Duta Besar Muliaman Hadad.

Baca juga
Pencarian Eril Hari ke-4 Dihentikan, Tim SAR Terkendala Faktor Alam

"Wali kota Bern menyampaikan simpati yang mendalam kepada orang tua Eril," kata Muliaman dalam keterangan di laman Kemenlu.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam rangka pencarian Eril.

Kabar hilangnya Eril pertama kali diungkapkan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman pada Jumat 27 Mei. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di saat Eril tengah mencari sekolah di Swiss untuk jenjang S2.

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," kata Elpi.

"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," jelasnya.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait