Megawati Nangis Lihat Jokowi Suka Dihina: Pengecut!

  • Arry
  • 18 Agt 2021 16:48
Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri(humas/setkab)

Megawati Soekarnoputri mengaku suka sedih melihat banyak orang yang suka menghina Presiden Joko Widodo. Padahal, Jokowi sudah berjuang untuk rakyat Indonesia.

"Coba lihat Pak Jokowi ya. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati sembari menangis.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat memberikan sambutan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih, yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga:
Suruh Jokowi Blusukan, Megawati Pamer Pernah Salaman Sama Orang Lepra

Presiden ke-5 Indonesia itu menilai orang-orang yang menghina Jokowi itu tidak memiliki moral. Dia juga menilai mereka pengecut. "Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biarin mantep dah. Saya di-bully juga tidak takut kok," ujarnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menantang orang-orang yang menjelekkan-jelekkan berhadapan langsung dengan Jokowi. "Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.

Baca Juga:
Juliari Harusnya Minta Maaf ke Korban Bansos, Bukan Megawati

Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini mengatakan pemerintah gagal untuk datang bertemu langsung dengan Jokowi. Dia meminta mereka menunjukkan di mana kegagalan yang dimaksud itu.

"Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal, pemerintah kita gagal. Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," tutur dia.

"76 tahun suara-suara dari warga bangsanya sendiri itu menurut saya seperti mulai berkurang. Berkurang elan perjuangannya seperti api nan tak kunjung padam. Mulai berpikir egosentris, mulai melihat orang, kalau orang bahasa Arab itu syirik. Kok kalau orang senang tidak senang ya. Aneh buat saya," kata Megawati.

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait