Kisah Pedih Mahasiswa UNY Berjuang Cari Keringanan Uang Kuliah Hingga Meninggal Dunia

  • Arry
  • 13 Jan 2023 21:28
Kisah pedih mahasiswa UNY Nur Riska Fitri Aningsih mencari keringanan uang kuliah hingga meninggal dunia(FIS UNY/FIS UNY)

Kisah pilu mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY, Nur Riska Fitri Aningsih mencari uang kuliah tunggal alias UKT hingga dirinya meninggal dunia viral di media sosial.

Kisah Nur Riska ini viral dari sebuah utas yang dibagikan Rachmad Ganta Semendawai melalui akun @rgantas pada Rabu, 11 Januari 2023. Cuitan itu sudah dicuit ulang ribuan kali dan disukai hingga puluhan ribu kali.

Ganta menjelaskan, Nur Riska adalah mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNY angkatan 2020. Saat cuitan itu diunggah, Nur Riska ternyata sudah meninggal dunia pada 9 Maret 2022.

Dalam cuitannya, Ganta menjelaskan, Nur Riska adalah seorang mahasiswi bukan dari kalangan berada. Dia berasal dari sebuah desa di Purbalingga, Jawa Tengah. Orangtuanya penjual sayur gerobak di pinggir jalan. Nur Riska juga diketahui memiliki empat adik.

Menurut Ganta, Nur Riska sudah mengalami permasalahan UKT sejak awal kuliah. Bahkan dia sudah sempat mengajukan permohonan keringanan biaya dengan mengisi formulir pendapatan orang tua yang sesuai dengan kondisi ekonominya.

Untuk mengirim berkas permohonan harus dilakukan secara online. Riska harus meminjam ponsel milik tetangganya. Namun, saat mencoba mengunggah berkas permohonan selalu gagal terHingga tiba-tiba muncul nominal UKT Rp3,14 juta yang harus dia bayar tiap semesternya.

Rekan-rekan Riska pun gencar memberikan bantuan untuk membiayai uang semesternya. Meski demikian, Riska tetap mencoba mengajukan keringanan ke pihak rektorat.

Upaya Riska mendapat keringanan mulai terjawab. Dari usahanya bolak balik gedung Rektorat, pihak kampus mengurangi Rp600 ribu dari UKT yang harus dia bayarkan.

Usaha Riska mengajukan permohonan keringanan mulai tampak surut pada semester ketiga. Bahkan, Riska mulai tak muncul di aktivitas perkuliahan.

Ganta menjelaskan, dia mendapat kabar Riska tengah mengajukan cuti untuk bekerja agar dapat membayar uang kuliah untuk semester berikutnya. Namun, ada kabar lain Riska harus berhenti kuliah karena tidak mampu membayar uang kuliahnya.

Namun pada akhirnya, Ganta menerima kabar duka kalau Riska sudah meninggal dunia.

"Kasus seperti Riska ini bukan satu-satunya, banyak kasus nominal UKT yang dibebankan mahasiswa lebih tinggi dari kemampuan ekonominya," kata Ganta.

Tanggapan UNY

Rektor UNY, Sumaryanto, buka suara terkait kisah pedih mantan mahasiswanya tersebut. "Sedih saya mendapat kabar seperti itu," kata Sumaryanto. 

Menurutnya, ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk membantu meringankan uang kuliah mahasiswa yang benar-benar kesulitan ekonomi. Jika terganjal upaya prosedural, menurutnya, mahasiswa tersebut bisa mengirimkan surat langsung ke rektor.

"Kalau bukan UNY yang membantu, saya secara pribadi yang akan membantu," katanya.

"Kami tidak ingin keluarga besar UNY sampai tidak selesai studinya hanya karena masalah uang, bisa ajukan surat ke rektor," kata dia.

"Yang penting diketahui orangtua, juga pimpinan mengajukan ke permohonan ke rektorat dan nanti bisa mendapat opsi penundaan, penurunan, sampai pembebasan (UKT)," kata dia.

Sumaryanto pun berharap kasus Riska tidak terulang di UNY.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait