Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, BEM UI: Sambo Jilid II

  • Arry
  • 29 Jan 2023 16:03
Ilustrasi Kecelakaan Motor(@fsHH/pixabay)

Kasus Mohammad Hasya Athallah Saputra, mahasiswa UI yang jadi korban tewas kecelakaan usai ditabrak pensiunan Polri jadi tersangka menuai kontroversi. Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM UI pun bereaksi.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, mengecam penetapan Hasya sebagai tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan dirinya. Dia pun menilai kasus ini seperti fenomena Ferdy Sambo jilid II.

"Fenomena ini seperti Sambo jilid dua. Kepolisian semakin hari semakin beringas dan keji, kita lagi-lagi dipertontonkan dengan aparat kepolisian yang hobi memutarbalikkan fakta dan menggunakan proses hukum untuk jadi tameng kejahatan," kata Melki dalam keterangan.

Untuk diketahui, Hasya tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 6 Oktober 2022.

Baca juga
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan versi polisi, Hasya tewas usai terjatuh dari motornya karena hujan. Di saat bersamaan, mobil Pajero yang dikendarai AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono datang dari arah berlawanan dengan kecepatan 30 km per jam.

Tubuh Hasya kemudian tertabrak mobil Eko. Polisi menyatakan, pengendra mobil sudah meminta bantuan untuk memanggil ambulans. Selain itu, Eko juga bersikap kooperatif saat diperiksa polisi.

Polisi pun telah menetapkan Hasya sebagai tersangka. Polisi menyatakan almarhum lalai dalam berkendara. Meski demikian, polisi langsung menghentikan kasus ini lantaran Hasya telah meninggal dunia.

BEM UI menegaskan, akan terus bersuara agar almarhum Hasya mendapatkan keadilan. "BEM UI akan terus bersuara demi tercapainya keadilan bagi Alm. Hasya dan keluarganya," kata Melki.

Baca juga
Sopir Mobil Audi Milik Polisi yang Tewaskan Mahasiswi Cianjur Jadi Tersangka

Kritikan juga dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurutnya Hasya harus mendapatkan keadilan dalam kasus ini.

Dalam cuitannya, Fadli Zon menyatakan pernah menjadi korban kecelakaan. Anggota DPR itu mengaku pernah ditabrak truk saat dibonceng motor oleh ayahnya. Dia luka parah hingga koma, sementara ayahnya wafat di lokasi.

“Saya tuntut penabrak, akhirnya saya menang di pengadilan,” kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya, Minggu, 29 Januari 2023.

“Harus ada keadilan menyangkut nyawa manusia. Apalagi ucap dia dihadapi manusia arogan,” kata anggota DPR RI itu.

Artikel lainnya: Bus Diserang Fans Persita, Pemain Persis Solo Kejar dan Keroyok Pelempar Batu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait