Kronologi Lengkap Kematian AKBP Buddy yang Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta

  • Arry
  • 2 Mei 2023 09:30
Kronologi tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy A Towoliu di pinggir rel dekat Stasiun Jatinegara(ist/ist)

Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy A Towoliu ditemukan tewas di pinggir rel kereta api di sekitar Pasar Enjo, Jatinegara. Dia diduga melakukan bunuh diri dengan menabrakkan ke kereta api yang melintas.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Harapantija Simarmata Permata, menjelaskan kronologi kematian AKBP Buddy A Towoliu pada Sabtu, 29 April 2023.

Berikut kronologi kematian AKBP Buddy A Towoliu:

05.45 WIB

Berdasarkan keterangan saksi bernama Jonnaedy Towoliu, korban berangkat bersama saksi dari rumah korban menuju Polres Metro Jakarta Timur. Saksi merupakan sepupu dari korban. Mereka tiba Polres kurang lebih pukul 05.45 WIB.

Baca juga
Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Tewas Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Setibanya di Mapolres Jakarta Timur, korban dan sepupunya masuk ke ruangan Kasat Res Narkoba. Mereka kemudian sarapan dengan makanan yang sudah disiapkan istrinya dari rumah.

Usai sarapan, korban kemudian minum obat yang diberikan dokter pascaoperasi batu empedu. Setelah itu korban sempat berganti baju kemeja warna putih. Dia kemudian mencoba tidur di ruangan istirahat. Namun korban tak bisa tidur, dia terbangun, dan kemudian membuka bajunya dan mengganti kaus dan memakai jaket hitam.

09.11 WIB

Korban terlihat turun dari lantai 4 Mapolres Jakarta Tiur dengan menggunakan lift. Korban terlihat keluar dari Mapolres dengan berjalan kaki seorang diri menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga
6 Fakta Usai AKBP Buddy Tewas di Rel KA: Sakit Empedu Hingga Ada Telepon Misterius

09.21 WIB

Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat tiba di depan Stasiun Jatinegara. Korban terlihat berjalan di depan stasiun dengan berjalan kaki dari arah timur dengan menggunakan pakaian yang sama seperti saat keluar dari Mapolres Jakarta Timur.

09.31 WIB

Berdasarkan keterangan saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal, mereka masuk Stasiun Jatinegara dengan kecepatan 27 Km per Jam dengan jarak sekitar 300 m.

Saat itu saksi melihat korban berdiri seorang diri sambil menengok kiri dan kanan di pinggir tembok bagia dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.

Saksi kemudian melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh Kereta Api. Korban kemudian tertabrak kereta api dan meninggal dunia.

Artikel lainnya: Ikal Laskar Pelangi Ditangkap, Acungkan Senjata dan Terlibat Tabrak Lari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait