Bukan Jokowi, Gubernur Bali Disuruh Megawati Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Bule Nakal

  • Arry
  • 30 Mei 2023 14:18
Gubernur Bali I Wayan Koster(Pemkot Denpasar/denpasarkota.go.id)

Gubernur Bali I Wayan Koster mengundang seluruh kepala daerah di Pulau Dewata membahas ulah warga negara asing nakal yang membuat resah akhir-akhir ini.

Surat undangan itu viral di media sosial. Sebab, dalam surat itu disebutkan tindakan itu dilakukan usai diperintah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bukan oleh Presiden Joko Widodo.

Wayan Koster membenarkan surat undangan rapat tersebut. Menurutnya, surat yang diteken pada 27 Mei 2023 itu ditujukan kepada seluruh kepala daerah se-Bali.

"Ya benar karena beliau (Megawati Soekarnoputri) sangat serius perhatian terhadap kepariwisataan Bali. Tapi surat ini tidak boleh beredar," kata Koster kepada wartawan melalui WhatsApp, Selasa, 30 Mei 2023.

Baca juga
Viral Bule Ngamuk dan Tantang Kelahi Pecalang di Bali, Ini Masalahnya

Koster pun meminta agar seluruh kepala daerah menanggapi serius dan wajib hadir dalam rapat yang akan digelar Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada Rabu 31 Mei 2023.

"Tidak (ada sanksi kepada Wali Kota atau Bupati yang tidak hadir) tapi harus serius," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun, menjelaskan, rapat tersebut akan membahas tata kelola pariwisata Bali ke depannya.

Baca juga
Heboh Bule Pose Bugil di Pohon Keramat bali

"Masalah ekosistem pariwisata, sistem pariwisata bagaimana mengenai usaha sektor pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten agar mulai dimonitor, ada izin dan sesuai dengan regulasi," kata dia.

    Surat Gubernur Bali Wayan Koster mengumpulkan kepala daerah se-Bali atas perintah Megawati Soekarnoputri (ist)

Berikut isi lengkap surat tersebut:

Memperhatikan arahan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri, berkenaan dengan maraknya perilaku wisatawan mancanegara di Bali, yang tidak pantas, tidak sopan, dan berbicara kasar, serta melakukan aktivitas usaha, dan melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan, yang berdampak merusak nama baik dan citra pariwisata Bali.

Sehubungan dengan hal tersebut, Saya mengundang Saudara untuk hadir tanpa mewakili acara rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (Buda Pahing, Landep), 31 Mei 2023, pukul 11.00 WITA, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.

Khusus kepada Walikota/Bupati se-Bali, Saya perlu menyampaikan bahwa Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri menegaskan Saudara wajib untuk hadir tanpa mewakilkan. Saya diperintahkan untuk melaporkan bagi Saudara yang tidak hadir kepada Beliau, sebagai bentuk perhatian serius Beliau terhadap berbagai perilaku wisatawan mancanegara yang mencoreng nama baik Bali.

Demikian undangan ini disampaikan atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

TTD Gubernur Bali

Wayan Koster

Surat ini ditembuskan ke Megawati Soekarnoputri. Tak ada nama Presiden Jokowi.

Artikel lainnya: Agnez Mo Dikabarkan Dibunuh OTK: Artinya Panjang Umur

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait