MotoGP dan WSBK Mandalika Rugi Seratusan Miliar, Stafsus Erick Thohir Sebut Hal Wajar

  • Arry
  • 23 Jun 2023 10:22
Sirkuit Mandalika IndonesianGP(motogp/twitter)

Dua ajang balapan motor yakni MotoGP dan World Superbike alias WSBK menimbulkan kerugian yang dialami pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Nilainya mencapai seratusan miliar rupiah.

Arya Sinulingga selaku staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, menilai kerugian yang dialami MGPA adalah hal yang wajar. Apalagi saat itu ajang balapan motor ini untuk memicu pariwisata Indonesia saat pandemi Covid-19.

"Jadi kalau ada rugi, ya wajarlah, karena di mana-mana namanya promosi pertama ya memang rugi," kata Arya, Kamis, 22 Juni 2023.

"Mana ada orang promosi jualan, untung, kalau semua harus jual, untung, semua bahagia. Semua akan masuk ke bisnis itu. Ini nggak, karena kondisinya nggak ini (terimbas pandemi), makannya kami masuk, dan itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan," ujarnya.

Baca juga
Proyek Sirkuit Mandalika Masih Punya Utang Rp4,6 Triliun

Arya menjelaskan, Sirkuit Mandalika seharusnya dibangun investor. Namun saat itu kondisinya sedang pandemi Covid-19. Investor saat itu pun enggan mengucurkan dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

"Nggak siap mereka (investor). Maka BUMN masuk, membangun infrastruktur yang harusnya dibangun investor. Jadi ini adalah sebuah rangka untuk mendorong pariwisata," jelasnya.

"Bayangin, kita baru corona, baru vaksinasi, tiba-tiba kita bikin yang namanya WSBK. Itu artinya BUMN itu masuk ke area di mana orang belum berani masuk, supaya menggerakkan ekonomi," lanjutnya.

"Indonesia mau tunjukkan bahwa kita bangkit lebih dulu dari negara lain, dan ada yang namanya pariwisata," ujarnya.

"Pariwisata adalah sektor industri paling terpukul pada saat corona. Dan ketika itu ada momen yang namanya WSBK, tahun 2021 akhir kalau gak salah," jelasnya.

Baca juga
Ngaku Punya Remote Langit, Begini Penjelasan Rara Si Pawang Hujan MotoGP Mandalika

Arya pun mengaku sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun, bentuk dukungan itu hanya dilakukan satu kali dari tiga penyelenggaraan WSBK.

Penyelenggaraan WSBK dilaksanakan pada 19-21 November 2021, lalu 11-13 November 2022, serta 3-5 Maret 2023.

"Itu dari tiga kali WSBK dilaksanakan, Kemenparekraf membantunya sekali, nggak apa-apa. Terima kasih sudah dibantu. Itu yang dibantu fee lisensinya," ujarnya.

Arya juga membandingkan dengan ajang Formula E Jakarta.

"Formula E itu dibayar APBD DKI Jakarta. Tapi kalau WSBK, itu tiga kali, sekali dibantu oleh pemerintah. Itu (fee lisensi) agak mahal memang," jelasnya.

"Kami berharap dibantu terus. Sebenarnya kami minta (dibiayai fee lisensi) yang kemarin terakhir (WSBK 2023), cuman enggak dikasih sama pak Sandi. Enggak apa-apa juga, karena namanya juga minta tolong, dikasih iya, enggak dikasih ya sudah," kata Arya.

"Jadi Pak Sandi jangan terkejut, 'kok bisa (merugi), kami kan bantu'. Oh iya (memang bantu), bantunya cuma sekali dari tiga kali WSBK," lanjut dia.

Artikel lainnya: Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Hancur Berkeping, 5 Penumpang Miliarder Tewas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait