Dituding Jadi Beking Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko: Memang Preman?

  • Arry
  • 26 Jun 2023 13:49
Kepala Staf Presiden Moeldoko(humas/setkab.go.id)

Nama Moeldoko terseret dalam kasus dugaan penyimpangan agama di Ponpes Al-Zaytun. Kepala Staf Kepresidenan atau KSP itu pun disebut sebagai beking ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut.

Bagaimana tanggapan Moeldoko?

"Memang preman, kok, jadi beking?" kata Moeldoko di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.

Moeldoko mengakui pernah berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun. Namun, dia datang untuk memberikan ceramah kebangsaan.

"Pernah [ke Al-Zaytun]. Kasih ceramah kebangsaan di sana," ujarnya.

Baca juga
Respons Al-Zaytun, Fatwa MUI: Haram Hukumnya Perempuan Jadi Khatib Sholat Jumat

"Tapi yang saya lihat bahwa norma-norma kebangsaan itu berjalan di sana. Lagu Indonesia Raya itu selalu dinyanyikan. Jadi kesehariannya, kan, aku enggak di situ. Tapi secara aku hanya melihat bahwa nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan seterusnya selalu dibicarakan di sana," ujarnya.

Moeldoko berkunjung ke Ponpes Al Zaytun sebanyak dua kali. Yakni saat menjabat Pangdam dan juga saat menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

"Bahwa kalau persoalan itu (Penyimpangan), kan, perlu ada pendalaman. Harus ditongkrongin di sana, melihat kesehariannya seperti apa. Kalau hanya sekilas, kan, saya enggak ngerti. Bagaimana yang sesungguhnya itu apa," ujarnya.

"Perlu adanya badan yang intens melihat itu sehingga nanti kesimpulannya tidak salah. Jangan membuat kesimpulan atas isu yang berkembang. Repot nanti," ujarnya.

Baca juga
PWNU Jawa Barat Haramkan Ortu Mondokkan Anak di Ponpes Al-Zaytun

Kasus dugaan penyimpangan agama di Ponpes Al-Zaytun berkembang saat beredarnya sejumlah potongan video pelaksanaan ibadah di sana. Mulai dari tata cara pelaksanaan sholat yang bercampur dengan perempuan hingga pernyataan-pernyataan Panji Gumilang yang kontroversial.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menurunkan tim investigasi untuk mengusut dugaan penistaan agama di Ponpes Al-Zaytun.

Selain itu, pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang saat ini juga sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penistaan agama.

Artikel lainnya: Tentara Bayaran Wagner Batal Memberontak ke Rusia, Ini Isi Perjanjian dengan Putin

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait