Bekas penyidik KPK, Rasamala Aritonang, dan mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengakui menjadi pengacara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mereka pun memberikan sejumlah rekomendasi terkait korupsi di Kementerian Pertanian.
Febri dan Rasamala kini harus menghadapi penyidik KPK terkait kasus korupsi di Kementan. Selain itu, bekas pegian antikorupsi Donal Fariz juga diperiksa dalam kasus yang sama.
"Yang mendapatkan surat kuasa di tahap penyelidikan itu di antara bertiga [Febri, Rasamala, Donal Fariz] hanya saya dan Rasamala," kata Febri di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.
Febri menjelaskan, dirinya dan Rasamala sebagai pengacara diminta memetakan hal yang berisiko di Kementan. Namun dia tidak menjelaskan reomendasi yang diberikan.
Baca juga
KPK Sebut Ada Upaya Pemusnahan Bukti Korupsi di Kantor Mentan Syahrul Yasin Limpo
"Dari pemetaan itu, ada rekomendasi-rekomendasi yang kami berikan. Secara sederhana nanti detailnya, ya," kata Febri.
"Itu sudah kami sampaikan draftnya kepada pihak Kementan. Harapan kami apa? Dari pemetaan tersebut kelihatannya mana sebetulnya harus diperbaiki. Tapi itu berada di tahap penyelidikan," jelasnya.
"Sementara di tahap penyidikan, kami belum tahu,"ujar mantan pengacara Putri Candrawathi itu.
Baca juga
Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni Ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka KPK
"Waktu penyelidikan kemarin kan sempat Pak Mentan enggak hadir, ya. Setelah kami cek memang ada pelaksanaan tugas. Kami sarankan sebaiknya kooperatif dan datangi KPK. Karena ini memang kewajiban sebagai warga negara. Sekaligus kami jelaskan ke beliau bahwa kewajiban kami sebagai advokat untuk menjalankan hal tersebut," imbuh Febri.
Dalam kasus korupsi Kementan, KPK sudah meggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan kantor di Kementan. KPK menyita uang puluhan miliar rupiah dan 12 pucuk senjata api.
Artikel lainnya: Sudah Berlaku, Daftar Parkiran Berbayar Lebih Mahal Bagi Mobil Tak Lulus Uji Emisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
