Batik Air Bebas Tugaskan Pilot dan Kopilot yang Tidur Saat Terbang

  • Arry
  • 9 Mar 2024 20:50
Maskapai Batik Air(batik air/batikair.com)

Maskapai Batik Air akhirnya buka suara soal peristiwa pilot dan kopilot yang tidur saat menerbangkan pesawat dari Kendari menuju Jakarta pada 25 Januari 2024. Keduanya telah dibebastugaskan usai insiden tersebut.

"Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya yang diterima Newscast.id, Sabtu, 9 Maret 2024.

"Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh," ujarnya.

Danang menjelaskan, sang pilot berusia 29 tahun. Sedangkan kopilot berusia 32 tahun.

Baca juga
Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur Hingga Pesawat Keluar Jalur, Ini Kata KNKT

Dannag menegaskan Batik Air berkomitmen dalam menerapkan keselamatan dan memperkuat program pembinaan terhadap semua awak pesawat.

"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat," jelasnya.

"Batik Air beroperasi dengan kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan. Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," urainya.

"Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan.. Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Regulator, awak pesawat dan pihak-pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan," tutup Danang.

Baca juga
Pilot-Kopilot Ketiduran 30 Menit Saat Terbangkan Batik Air, Begini Kronologinya

Insiden pilot dan kopilot Batik Air tidur saat bertugas ini telah dirilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Mereka menilai ada faktor kelelahan yang membuat pilot dan kopilot tertidur saat terbang. Untuk kopilot, tercatat kelelahan karena baru saja memiliki bayi kembar.

Pada saat kejadian, kopilot meminta izin terlebih dahulu untuk tidur. Namun, tak lama kemudian sang pilot ikut tertidur.

Pesawat pun melaju tanpa ada pengawasan. Usai 28 menit, sang pilot akhirnya terbangun dan dia tersadar rutenya sudah melenceng dari tujuan.

Meski demikian, pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Tak ada penumpang yang mengalami luka akibat insiden ini.

Artikel lainnya: Liga 1: Persib Bandung vs Persija, Maung Bandung terkam Macan Kemayoran 2-1

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait