Sempat Disebut Tewas Akibat Serangan Israel, Orang dekat Khamenei Muncul di Publik

Ali Shamkhani, pembantu terdekat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, tetiba muncul di publik. Padahal dia sempat dikabarkan tewas akibat serangan Israel.

Ali Shamkhani sempat dilaporkan tewas saat Israel menyerang Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. Meski demikian, sejumlah media Iran menyatakan, Shamkhani hanya mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Kabar keberadaan Shamkhani akhirnya terjawab pada Sabtu, 28 Juni 2025. Shamkhani muncul dalam pemakaman koleganya yang tewas saat konflik 12 hari dengan Israel.

Bahkan pada saat itu, Kantor Berita Pemerintah Iran IRIB menayangkan apa wawancara pertama dengan Shamkhani sejak serangan itu. Shamkhani terlihat memegang tongkat jalan dan menggunakan alat bantu pernapasan.

Baca juga
Bicara Gencatan Senjata, Khamenei: Israel Bakal Hancur Jika Tak Dibantu AS

Shamkani mengakui, saat serangan Israel, dia sedang berada di rumah. Akibat serangan itu, dia terjebak di bawah reruntuhan selama tiga jam setelah serangan itu.

“Saya melakukan Salat Subuh di bawah reruntuhan,” katanya dikutip dari CNN.

“Awalnya, saya pikir itu gempa bumi. Namun, ketika saya mendengar suara kendaraan, saya menyadari itu bukan gempa bumi,” tuturnya.

Shamkhani mengakui, akibat serangan itu dia mengalami cedera internal. Tulang rusuknya juga retak.

“Saya tahu mengapa mereka menargetkan saya, namun saya tak bisa mengatakan apa-apa,” katanya.  

Artikel lainnya: Polisi di Medan Pungli Rp100 Ribu ke Wanita Lawan Arus, Minta Maaf, Dihukum Berguling