Demo Ojol, Polisi Kerahkan 6.118 Personel Jaga Istana Hingga DPR
- Arry
- 17 September 2025 10:15
Newscast.id - Polisi mengerahkan 6.118 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojek online. Demo akan berlangsung di depan Istana hingga Gedung DPR, Jakarta.
Kasi Humas Polres Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, menjelaskan, pengamanan sudah dilakukan sejak pagi di beberapa titik. Salah satunya dilakukan di Gedung DPR/MPR RI yang menjadi salah satu titik aksi.
“Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia). Tempat DPR/MPR RI,” kata Ruslan dalam keterangannya.
“Pengamanan aksi unjuk rasa dari Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) dan beberapa elemen massa di wilayah Gambir,” ujarnya.
Baca juga
Ribuan Ojol Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini 7 Tuntutannya
“Kuat personel keamanan wilayah Jakpus (sebanyak) 6.118 personel,” ujarnya.
Mengenai rekayasa lalu lintas, Ruslan menjelaskan, tindakan ini akan dilakukan secara situasional dan menyesuaikan dengan eskalasi jumlah massa di lapangan.
Demo buruh
Rencananya, pengemudi ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau GARDA itu akan memulai aksi di depan Kementerian Perhubungan, Istana Presiden, hingga akhirnya menuju Gedung DPR,
"Garda menilai bahwa Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi tidak kompeten menjadi menterinya Presiden Prabowo, Dudy dinilai lebih menjaga ekosistem pebisnis, menjaga hegemoni perusahaan-perusahaan aplikator dalam mencengkeram para pengemudi ojol," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 17 September 2025.
"Sekitar 2000 s/d 5000 ojol R2, driver online R4 dan kurir online gabungan dengan mahasiswa BEM UI akan aksi gabungan kepung
DPR," terang Igun.
Berikut 7 tuntutan para ojol:
1. RUU Transportasi Online segera masukan dalam Prolegnas (Program Lesgislasi Nasional)
2. Potongan Aplikator 10% tidak bisa ditawar lagi
3. Regulasi tarif antar barang dan makanan
4. Audit investigatif potongan 5% hak ojol yang telah diambil oleh aplikator
5. Hapuskan semua program aplikator yang merugikan ojol seperti aceng, slot, multi order, member berbayar dll,
6. Ganti Menteri Perhubungan dengan yang pro rakyat
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang telah menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa dari pengemudi ojol Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar.
Artikel lainnya: Pengacara Sebut Arya Daru Diikuti OTK Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya