Ustaz Adi Hidayat merespons kasus khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung zakat dan sholat. Dalam khotbagnya, Pendeta Gilbert menyatakan ibadah umat Islam lebih berat dibanding Kristen.
Untuk diketahui Pendeta Gilbert membandingkan zakat 2,5 persen umat Islam dengan persepuluhan umat Kristen. Dengan perbedaan itu, dia menyatakan, pantas saja ibadah umat Islam lebih berat karena zakatnya cuma 2,5 persen.
Ustaz Adi Hidayat pun menanggapi khotbah tersebut dalam akun Youtube resminya, Adi Hidayat Official berjudul: Pencerahan dan Terimakasih UAH untuk Pendeta Gilbert.
Ustaz Adi menyatakan, tidak ada hubungan antara zakat dengan ibadah lain seperti sholat yang dilakukan umat Islam.
Baca juga
Diduga Sindir Zakat dan Sholat Umat Islam, Pendeta Gilbert Datangi JK dan Minta Maaf
"Sholat sama zakat terpisah, orang salat belum tentu zakat, kalau belum mampu," ujar Ustaz Adi Hidayat dikutip Jumat, 19 April 2024.
Dia juga menjelaskan soal gerakan sholat. Menurutnya, setiap gerakan merupakan eksprsi diri yang menghamba pada Allah SWT.
"Kalau sudah tak mampu salat ya disalatkan, ada pun korelasi dengan zakat tidak ada kaitan secara langsung, itu ibadah terpisah, bukan karena 2,5 persen ditutup dengan waktu 5 kali salat," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Nah untuk pengetahuan teman-teman non Muslim, di Islam itu ada aspek ibadah secara umumnya dibagi tiga bagian, ada ibadah fisik, yang kedua ibadah harta, yang kega gabungan contohnya haji umrah," tambahnya.
Baca juga
Pendeta Gilbert Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Penistaan Agama
Ustaz Adi Hidayat pun berterima kasih pada Pendeta Gilbert atas khotbahnya tersebut. Menurutnya, Pendeta Gilbert justru mengenalkan ibadah orang Islam pada pengikutnya.
"Yang paling indah adalah lakum dinukum waliyaddin, saling menghormati saling memberikan ruang, untuk bisa berdialog dan dengan itu memberikan toleransi, bekerja sama membangun harmoni," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi sekali lagi terima kasih Pendeta Gilbert, untuk pengenalannya terhadap jemaatnya sehingga dengan itu, sehingga saya pribadi punya ruang untuk menerangkan kepada umat Islam atau pun non Muslim yang ingin mengetahui dan mengenal ya lebih daripada itu, saling menyang satu sama lain, menjadi keteduhan," tambahnya.
Artikel lainnya: Sopir Fortuner Arogan dan Pakai Plat TNI Palsu Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Bui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
