Gojek Akhirnya Minta Maaf Usai Parodikan Koran Kompas Jadi 'Somplak'

  • Arry
  • 21 Okt 2021 17:26
Gojek(gojek/gojek.com)

Gojek akhirnya meminta maaf usai menggunakan visual Harian Kompas sebagai parodi dalam salah satu materi promosi Gosend. Dalam promosinya, Gojek memparodikan Kompas menjadi Somplak.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun sosial media mereka, @gosendindonesia.

“Kami memohon maaf kepada seluruh kelurga besar Harian Kompas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terhadap munculnya konten promosi dari salah satu produk kami di media sosial,” jelas akun @gosendindonesia dikutip Kamis, 21 Oktober 2021.

“Ke depan, kami akan terus melakukan kurasi lebih ketat terhadap berbagai bentuk promosi ke publik, sehingga pesan yang ingin disampaikan GoSend dapat diterima dengan baik oleh seluruh khalayak,” lanjutnya.

Gosend Minta Maaf Usai Parodikan Kompas menjadi Somplak

Kasus ini berawal saat akun instagram @gosendindonesia mengunggah materi promosi yang mirip dengan visual Koran Kompas.

Pada konten promo itu, Gojek menulis nama korannya adalah 'SOMPLAK'. Di bagian taglinenya ditulis "“Amanat Ati Ampela Rakyat”. Kedua unsur tersebut dinilai sangat mirip dengan Koran Kompas dan tegline mereka.

Konten itu pun menuai protes. Salah satunya dari karyawan Kompas bernama Angger Putranto.

“Malam ini saya sebagai bagian dari keluarga besar @hariankompas sangat kecewa dan kesal dengan ulah perusahaan sekelas @gojekindonesia. Sebagai pengguna setia aplikasi @gojekindonesia saya malu dengan ulahnya yang tidak etis,” cuit Angger.

“Dengan bangganya @gojekindonesia memparodikan nama KOMPAS, nama yang disematkan langsung oleh Proklamator dan Presiden I RI Soekarno. Mereka juga memparodikan nilai yang selama ini kami hidupi. Nilai yang ditanamkan oleh dua tokoh pers nasional, Pak JO & Pak Ojong,” tambahnya.

Konten promo itu kini sudah dihapus Gojek dan Gosend.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait