Selain itu, Mawa mengaku memiliki rekaman CCTV soal hubungan suaminya, Insanul Fahmi, dan Inara. Isi rekaman CCTV itu dia bongkar saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo. Dia menyatakan, rekaman itu berdurasi dua jam.
"Buktinya ada yang lebih lengkap di flashdisk, sudah aku kasih ke penyidik, bukti itu akurat banget. Enggak mungkin aku kasih ke penyidik kalau enggak akurat. Dan enggak mungkin penyidik langsung menjatuhkan pasal 284 KUHP (tentang perzinaan)," jelas Wardatina Mawa dalam tayangan dikutip Rabu, 26 November 2025.
Wardatina menyatakan, dalam rekaman CCTV itu terlihat Insanul Fahmi dan Inara Rusli sudah melakukan zina besar.
"Sudah zina besar banget," kata Mawa.
Baca juga
Dipolisikan Atas Tuduhan Perselingkuhan-Perzinahan, Ini Respons Inara Rusli
Polisi menindaklanjuti laporan kasus perselingkuhan dan perzinahan tersebut. Polisi pun segera memanggil selebgram itu untuk dimintai keterangan.
"Penyidik hari ini baru coba akan mengirim surat panggilan karena terkait beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Budi Hermanto, di Jakarta, Senin, 24 November 2025.
Budi menjelaskan, pihaknya menunggu pelapor menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV. Sebab, pelapor baru menunjukkan barang bukti saja.
"Ini juga terkait dengan barang bukti, yang baru ditunjukkan oleh pelapor, ini belum diserahkan kepada penyidik," ujarnya.
"Jadi kami butuh waktu untuk meminta keterangan saksi dan termasuk alat bukti, nanti akan kami lakukan pendalaman," ucap Budi.
Merespons laporan itu, pihak Inara Rusli segera mengklarifikasi tuduhan tersebut. Mereka juga ingin bertemu dengan pihak Wardatina secara kekeluargaan.
"Mungkin sih. Harusnya pasti ada lah. Karena kan perlu klarifikasi juga. Kenapa seperti itu dan lain-lain," kata manajer Inara Rusli, Karina Indra di Jakarta, Minggu, 23 November.
"Kami mau masih berembuk dulu internal. Karena ada banyak pihak yang mungkin akan kami libatkan. Mungkin ada lawyer-nya, mungkin kakaknya, ada keluarganya," ucap Karina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News