Heboh Hasil Tes PCR Palsu, Bumame Farmasi Buka Suara

  • Arry
  • 3 Feb 2022 17:24
Viral hasil Tes PCR dan Antigen palsu di Bumame Farmasi SCBD(capresabadi/twitter)

Sebuah video seorang perempuan marah-marah mendapati hasil tes PCR dari Bumame Farmasi. Padahal dia belum melakukan tes di Bumame. Hasil tes siluman itu menunjukkan perempuan tersebut positif Covid.

"Kemarin saya dikirim, sementara saya belum ke sini, hasil tes antigen terus tadi pagi dikirim hasil PCR, sementara saya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," kata perempuan itu dalam video yang viral.

Pihak Bumame Farmasi pun buka suara. Mereka meminta maaf atas kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Baca Juga
Viral Seorang Perempuan Marah-Marah Dapati Hasil Tes PCR Palsu di Bumame

"Kami dari Bumame Farmasi dengan segala kerendahan hati memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang dialami Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini Kamis, 3 Februari 2022 di Bumame SCBD," kata Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja, Kamis, 3 Februari 2022.

"Kami menyebut bahwa kesalahan tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan administrasi dari staf lapangan. Staf tersebut mengirimkan antigen dan PCR pelanggan lain yang mempunyai nama yang sama pada tanggal 2 Februari 2022. Kami telah menindaklanjuti ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," ujarnya.

"Hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim agar ke depannya kami bisa melayani seluruh pelanggan dengan lebih teliti dan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Permintaan maaf Bumame Farmasi soal hasil Tes PCR palsu

Dalam video yang viral itu, Zakiah mengaku akan terbang ke Bali. Namun, rencananya itu bisa batal lantaran hasil tes PCR yang menunjukkan hasil positif.

"Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang," sambungnya. "Ini parah sekali lho kesalahan kalian."

Pihak Bumame Farmasi dalam video itu menyatakan hasil yang diterima sebagai human error. "Oh maaf, itu ada human error dari kami," ungkap petugas lab.

"Nah yang selama ini yang hasil-hasil (tes COVID-19 pasien lain bagaimana)?" tanya sang perekam video.

"Jangan bilang enggak (bermasalah). Kejadian sama anaknya teman saya juga. 2 hari lalu dia tes positif, dia tes di 2 tempat lain tahunya negatif. Itu kan error-nya kalian parah sekali," lanjut perekam video.

 

Baca juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait