Viral Menko Luhut Asyik Telponan Saat Presiden Jokowi Pidato, Ini Penjelasan Jubir

  • Arry
  • 6 Feb 2022 16:39
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terlihat teleponan di saat Presiden Joko Widodo pidato(@brammasro/twitter)

Sebuah video Menko maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan asyik teleponan di saat Presiden Joko Widodo memberikan pidato, viral di media sosial.

Video itu beredar di sejumlah platform media sosial. Video itu diambil saat Presiden Jokowi meresmikan kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 2 Februari 2022.

Dalam video itu, Luhut berdiri di belakang Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Hanya terjadi di era ini.ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek2,seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp," tulis akun @brammasro.

"Kalau era Soeharto, mega,Pak SBY pasti kena tegor&sanksinya. the lord emang ruaar biasa.!" cuitnya.

Hingga berita ini diturunkan, video berdurasi 43 detik itu sudah ditonton lebih dari 158 ribu kali dan dikomentari ratusan netizen.

Baca Juga
Ini Sosok Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Menteri Luhut yang Menjadi Pangkostrad


Penjelasan Juru Bicara Luhut

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, menjelaskan, saat itu Luhut sedang menerima telepon dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Menteri Budi Gunadi memberikan informasi soal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Dari keterangan Pak Menko, beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang meng-update kondisi lonjakan kasus yang cukup signifikan," kata Jodi.

Baca Juga
Menteri Luhut Mau Ceburin Mereka yang Kabur Saat Karantina

"Dalam laporan tersebut beliau menerima 2 laporan setidaknya, yakni soal PTM dan evaluasi Jawa Bali," ujar Jodi.

Menurut Jodi, Luhut terpaksa menerima telepon itu agar bisa segera dilaporkan ke Presiden Jokowi.

"Hal ini penting dilakukan sebagai bagian langkah crisis management penanganan pandemi yang harus dilakukan dengan cepat dan terukur," ujarnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait