Sholat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat, Mana yang Lebih Afdal?

  • Arry
  • 2 Apr 2022 16:11
Ilustrasi Sholat(humas/bengkuluutarakab.go.id)

Salah satu ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan adalah sholat tarawih. Dalam pelaksanaannya, ada dua pandangan yakni ada yang mengerjakan 11 rakaat dan ada juga yang 23 rakaat. Mana yang lebih afdal?

Ustaz Abdul Somad menyatakan, semuanya tidak ada yang salah. Apakah sholat tarawih 11 rakaat maupun 23 rakaat.

"Masalah berapa rakaat sebetulnya tarawih ini? Di satu Masjid 11 rakaat dengan witir, di satu Masjid 23 rakaat dengan witir," kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari kanal YouTube Ustaz Menjawab berjudul 'Sholat Tarawih 11 atau 23 rakaat?' yang diunggah pada 16 Mei 2018.

"Kata Aisyah, Nabi tidak pernah menambah di bulan Ramadan ataupun di luar Ramadan tak pernah lebih dari 11 rakaat," kata Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga
Jelang Ramadan, Ini Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

Dia menjelaskan, munculnya sholat tawarih 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat terjadi ketika zaman khalifah Umar Khatab, Ustman bin Afan, dan Ali bin Abi Thalib.

"Menurut ulama, sesungguhnya kaum muslimin sholat pada masa Umar bin Khatab, Ustman bin Afan dan Ali bin Abi Thalib, mereka sholat 20 rakaat," kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

"Mayoritas ulama seperti yang diriwayatkan Umar bin Khatab, dari Umar dan Ali bin Abi Thalib dan sahabat lain mereka berdua, 20 rakaat," sambungnya.

"Sholat tarawih 23 rakaat itu dilakukan oleh Umar Radialluanhu dan para sahabat, itu tidak ada kekurangan, itu termasuk dari sunnah khulafaur rasyidin," papar Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga
Muhammadiyah Tetapkan Bulan Puasa 1 Ramadan 1443 H Jatuh Pada 2 April 2022

Meski demikian, lanjut Ustaz Abdul Somad, berdasarkan pendapat Imam Az Zarqani dalam kitab Ala Mawahin Laduniyah, ternyata perbedaan jumlah rakaat pada sholat tarawih tidak sembarangan.

"Tarawih itu pada awalnya 11 rakaat, tapi ayatnya panjang, sampai-sampai ada satu riwayat yang menyebut bahwa Nabi Muhammad itu rakaat pertamanya surah Al Baqarah," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Lalu bacaannya mereka perpendek jumlah rakaatnya ditambah. Mereka sholat 20 rakaat tapi bacaannya sedang. Kemudian bacaannya di perpendek lagi, rakaatnya ditambah jadi 39 rakaat," sambungnya.

"Pendapat Syekh Abdul Aziz Ibnu Baz mukhti Saudi Arabia, yang paling afdol bagi makmum, dia ikut dengan imamnya, sampai imamnya selesai," katanya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait