Lord Adi harus mengakhiri mimpinya untuk menjadi Masterchef Indonesia season 8. Pria bernama asli Suhaidi Jamaan itu terhenti di babak 3 besar.
Lord Adi yang berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat, itu sebenarnya sempat menjadi pemenang pada tantangan pertama. Dia berhasil memasak ikan cobia dengan olahan gulai. Meski menang, Adi harus tetap memasak di tantangan kedua.
Pada tantangan kedua, Lord Adi, Nadya, dan Jesselyn, diminta masak burung dara. Juri yang terdiri Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold, akhirnya memilih masakan Jesselyn sebagai pemenang. Dia pun sukses merebut satu tiket grand final.
Baca Juga:
Nasi Tumpeng Padang Bawa Lord Adi Cetak Rekor Baru Masterchef
Sementara Lord Adi yang gagal memberikan olahan terbaiknya harus melewati babak pressure test melawan Nadya.
Di babak pressure test, peserta mendapat tantangan mengolah buah alpukat sebagai sajian hidangan penutup. Lord Adi memutuskan membuat cendol dawet apulat, sedangkan Nadia menyajikan es teler.
Hasilnya?
Juri menilai sajian Lord Adi dan Nadya sama-sama punya kekurangan. Es teler Nadia kurang manis, sementara cendol Lord Adi terlalu asin.
Baca Juga:
Tips Mudah Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor
Namun akhirnya juri memutuskan Adi harus pulang dan tersingkir dari ajang MasterChef Indonesia season 8.
“Saya terima kekalahan saya kepada Nadia dan saya telah berusaha memberikan yang terbaik. Ya gimana lagi, pertandingan dong, nggak mungkin menang terus,” kata Adi usai mendengan keputusan juri seperti ditayangkan RCTI, Minggu, 22 Agustus 2021.
Meski hanya sampai di Top 3 Masterchef Indonesia, Adi menyatakan tidak akan berhenti memasak. "Inilah hari terakhir saya di galeri MasterChef Indonesia. Tapi ini bukanlah akhir bagi saya," kata Adi dikutip dari akun Instagramnya, @adi.mci8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
