Pelaku penyebar video yang diduga Rebecca Klopper ditangkap. Pelaku kini diperiksa di Mabes Polri.
Hal ini diungkapkan Sandy Arifin selaku kuasa hukum Rebecca Klopper. Menurutnya, dia sudah mengonfirmasi langsung ke Mabes Polri terkait penangkapan tersebut.
"Hari ini terkait dengan berita adanya pelaku yang sudah diamankan, tapi saya sudah mengkonfirmasi ke pihak penyidik bahwa memang benar sudah ada pelaku yang diamankan," kata Sandy Arifin di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Meski demikian, Sandy Arifin enggan menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan ini. Menurutnya, kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya ke kepolisian.
Baca juga
Fadly Faisal Rebecca Klopper Putus Usai Viral Video 47 Detik, Ini Kata Haji Faisal
"Nanti kami akan diberi tahu dan kami juga akan menginformasikan juga termasuk pada klien kami untuk menunggu rilis dari pihak Direktorat Siber Polri," jelasnya.
Rebecca Klopper juga mengungkapkan soal penangkapan pelaku penyebar video panas yang mirip dirinya.
"Orangnya sudah dapat tapi ditanganin sama yang berwajib, so its out of my hands, tanya mereka saja ya," tutur Rebecca Klopper dalam Instagram Stories miliknya.
"Doain ya semoga orang yang jahat banget itu dapat balasan yang sesuai," paparnya lagi.
Baca juga
Video 47 Detik Becca Viral, Unggahan Rebecca Klopper: Jangan Mati Dulu Ya, Bertahan
Kasus ini dilaporkan Rebecca Klopper pada 22 Mei 2023 terkait beredarnya video dewasa yang mirip dirinya di media sosial.
Rebecca pun tidak membenarkan atau membantah sosok di video tersebut adalah dirinya. Namun Becca telah meminta maaf ke publik terkait hebohnya kasus ini.
"Assalamualaikum wr wb. Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan pemberitaan tentang saya, Rebecca Klopper," buka Rebecca Klopper saat menggelar jumpa wartawannya beberapa waktu lalu.
Baca juga
Rebecca Klopper Muncul di Publik Bareng Fadly Faisal, Jelaskan Video 47 Detik Becca
"Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut."
"Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut," ujarnya.
Artikel lainnya: Alvaro, Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
