Apa Itu Mati Batang Otak? Penyakit yang Dialami Bocah di Bekasi Usai Operasi Amandel

  • Arry
  • 4 Okt 2023 12:22
Ilustrasi otak(@averey/unsplash)

Seorang bocah di Bekasi meninggal dunia usai mengalami mati batang otak. Penyakit itu dia alami usai menjalani operasi amandel.

Apa sih mati batang otak, apa penyebabnya?

Mati batang otak adalah suatu kondisi saat batang otak tak lagi berfungsi. Kondisi ini membuat seseorang kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas. Hal ini membuat penderitanya membutuhkan bantuan ventilator agar jantung tetap bisa berdetak dan oksigen beredar melalui aliran darahnya.

Dikutip dari laman National Health Service atau NHS, mati batang otak atau brain death merupakan hilangnya seluruh fungsi otak secara permanen, termasuk batang otak. Tiga temuan penting dalam kematian otak adalah koma, tidak adanya refleks batang otak, dan apnea.

Baca juga
RS Kartika Husada Klaim 80 RS Tolak Alvaro yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Melansir Brain and Spine Center Surabaya, ada sejumlah kriteria seseorang divonis mati batang otak.

Harvard Criteria 1968 adalah kesepakatan pertama tentang mati otak dengan kriteria:

  1. Tidak ada respon dari pasien (unresponsitivity )
  2. Tidak ada gerakan atau tidak bernafas (no movement or breathing)
  3. Tidak ada gerakan refleks (no reflexes)
  4. isoelectric EEG

Sedangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1988 menentukan kriteria mati:

  1. Hilangnya fungsi napas dan jantung yang permanen serta
  2. Hilangnya fungsi otak, termasuk batang otak yang permanen. Kriteria mati otak adalah tidak adanya refleks-refleks batang otak, tes apnea positif (napas
  3. berhenti tanpa mesin), dan tes diulang setelah 24 jam lagi dengan hasil sama.

Baca juga
Alvaro Meninggal Gegara Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, RS Kartika Buka Suara


Mengutip halodoc, ada 7 penyebab seseorang dapat mengalami mati batang otak:

1. Cedera kepala serius

Salah satu penyebab paling umum adalah cedera kepala parah. Cedera kepala ini dapat terjadi akibat kecelakaan mobil, jatuh, kecelakaan olahraga, atau benturan keras lainnya di kepala.

Cedera kepala yang mengakibatkan pendarahan otak yang signifikan atau kerusakan jaringan otak sehingga memicu hilangnya fungsi otak secara total. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu juga bisa membaca artikel mengenai Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Cedera Kepala.

2. Stroke

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika terhentinya aliran darah ke otak, baik karena pembuluh darah yang tersumbat atau karena pendarahan otak. Jika stroke terjadi sangat parah dan mempengaruhi bagian vital otak, seperti batang otak, maka bisa menimbulkan kematian otak total.

3. Serangan jantung

Serangan jantung atau gagal jantung yang parah dapat memengaruhi aliran darah ke otak. Ketika pasokan oksigen dan nutrisi otak terhenti, maka memicu terjadinya kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan akhirnya kematian otak dapat terjadi.

4. Infeksi otak yang parah

Beberapa infeksi otak yang serius, seperti ensefalitis atau meningitis bakteri, dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan otak. Jika infeksi ini tidak segera mendapatkan pengobatan atau tidak merespon pengobatan dengan baik, kematian otak total dapat terjadi.

5. Keracunan atau overdosis

Jika dikonsumsi zat atau obat tertentu secara berlebih, maka dapat mengakibatkan kerusakan otak yang parah dan akhirnya terjadi kematian otak. Misalnya, overdosis yang menyebabkan kerusakan peredaran darah atau keracunan parah bisa menjadi penyebab kematian otak.

6. Gangguan kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular yang serius seperti fibrilasi ventrikel, aritmia jantung atau gangguan kardiovaskuler lainnya dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke otak. Ketika aliran darah terputus, otak tidak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian otak.

7. Hipoksia berkepanjangan

Hipoksia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak menerima oksigen dengan cukup. Jika hipoksia berlanjut dalam waktu lama dan tidak segera mendapatkan pengobatan, maka otak dapat mengalami kerusakan permanen dan menyebabkan kematian otak. Penyebab hipoksia bisa bermacam-macam, seperti serangan jantung, kesulitan bernapas, atau kontak yang terlalu lama dengan ketinggian.

Artikel lainnya: 11 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Versi Warganet Usai Nonton Ice Cold

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait