Aktris Nirina Zubir membuat keputusan heboh. Bintang film Keluarga Cemara itu mengumumkan tidak akan memberi dukungan kepada capres-cawapres Pemilu 2024.
Pengumuman itu dia sampaikan di akun Instagram miliknya. Dalam unggahannya, Nirina Zubir mengakui berhenti mendukung paslon capres karena kasus mafia tanah yang membelitnya belum juga selesai.
Nrina menilai para capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo belum menunjukkan komitmen memberantas mafia tanah. Padahal kasus ini tak hanya dia alami sendirian, tetapi banyak pula masyarakat yang mengalaminya.
“Dengan berat hati. Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024,” Nirina Zubir mengabarkan sikapnya jelang Pemilu 2024, dikutip Jumat, 12 Januari 2024.
Nirina Zubir setop dukung capres-cawapres
“Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada. Sejauh ini blm ada komitmen dari Calon Capres & Cawapres untuk masalah ini,” ujarnya.
Nirina menyatakan, komitmen capres-cawapres untuk memberantas mafia tanah sangat penting. Hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin negara di masa depan.
Dalam unggahannya, Nirina Zubir bahkan langsung menyenggol akun Instagram terverifikasi Anies Baswedan, Cak Imim, Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD.
Baca juga
ART Caplok 6 Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir Rp17 M, Begini Kronologinya
“Hayo sekarang adalah waktunya tuk membuktikan kalau ada yang bisa menyelesaikan masalah ini Anda mau masyarakat percaya kan? Silahkan bapak-bapak @aniesbaswedan @cakiminow @prabowo @gibran_rakabuming @ganjar_pranowo @mohmahfudmd,” cuit Nirina Zubir.
Untuk diketahui, Nirina Zubir dan keluarganya menjadi korban mafia tanah. Mereka kehilangan aset lahan dan bangunan milik keluarganya yang diperkirakan mencapai nilai Rp17 miliar.
Kasus ini melibatkan orang terdekatnya yakni mantan asisten rumah tangganya yakni Riri Khasmita dan suaminya, Edrianto. Keduanya telah divonis 13 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Baca juga
Hotman Paris Sarankan Nirina Zubir Tempuh Langkah Ini Untuk Kembalikan Aset Rp17 M
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Riri Khasmita dan terdakwa Edrianto berupa pidana penjara masing-masing selama 13 tahun dan denda masing-masing sebesar Rp 1 miliar,” kata Ketua Majelis Hakim, Syafrudin Ainor Rafiek pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Meski demikian, kasus itu tak kunjung selesai. Nirina masih belum mendapatkan kejelasan mengenai status tanah milik keluarganya itu.
Artikel lainnya: Viral Lagi Video Omongan Jokowi: Kalau Debat Dilaporkan, Tak Usah Debat Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
