Kisah Misteri Rintihan Minta Tolong di Monumen Pancasila Sakti

  • Arry
  • 30 Sep 2021 18:21
Sumur tua tempat para jenderal dikubur dalam Gerakan 30 September 1965(ist/ist)

Tragedi Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S PKI menimbulkan luka bagi bangsa Indonesia. Sebanyak 6 jenderal dan 1 perwira ABRI tewas pada 1965 lalu dan jasad mereka dikubur dalam satu liang kecil.

Para korban keganasan G30S PKI itu pun telah dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi. Selain itu, pemerintah juga menaikkan pangkat satu tingkat untuk para korban.

Lokasi tempat para Pahlawan Revolusi itu disiksa dan dibunuh, dibangun museum Monumen Pancasila Sakti. Lokasinya di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca Juga
5 Fakta Film Kontroversial Pengkhianatan G30S PKI

Kini banyak kisah misteri yang berkembang di masyarakat di lokasi penyiksaan para Pahlawan Revolusi itu.

Sebelum tragedi terjadi, daerah itu dinamakan Lubang Buaya karena di daerah itu dahulu kala banyak dihuni buaya. baik wujud asli maupun jadi-jadian.

Sehingga berkembang cerita horor di masyarakat seputar lokasi tersebut. Banyak larangan bagi anak kecil berkeliaran di lokasi itu pada malam hari.

Kini dengan adanya tambahan kisah penyiksaan para jenderal, kesan horor di kawasan tersebut makin melekat. Mulai dari penampakan makhluk astral, suara rintihan orang yang disiksa, hingga teriakan minta tolong.

Baca Juga
Siapa AY Nasution, yang Suruh Bongkar Patung Soeharto di Kostrad?

Lokasi yang paling horor adalah di sumur tua tempat pembuangan jasad para jenderal yang dibunuh. Tak jauh dari sumur tua itu, juga terdapat diorama tempat penyiksaan para jenderal.

Masyarakat sekitar pun kerap mendengar derap langkah prajurit sedang berbaris.

Entah benar atau tidak kesaksian-kesaksian masyarakat setempat mengenai kisah misteri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait