Nama Luhut Disebut Nikmati Cuan dari Tes PCR, Ini Kata Jubir

  • Arry
  • 1 Nov 2021 20:32
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(humas/setkab)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, diduga terlibat dalam bisnis tes PCR dan Antigen. Keterlibatan ini terjadi sejak awal pandemi.

Dugaan keterlibatan Luhut melalui PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). GSI Lab ini melayani tes PCR hingga antigen.

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, buka suara soal kabar bosnya ikut dalam bisnis tes PCR. Menurutnya, Luhut hanya mendorong pihak swasta yang ingin membantu penanganan pandemi.

Baca Juga
Naik Mobil Pribadi atau Motor Jarak 250 Km Kini Wajib Tes PCR-Antigen

"Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtra di GSI. Apalagi, Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan, agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan. Sehingga, semakin terjangkau oleh masyarakat," kata Jodi lewat pesan singkat yang diterima wartawan, Senin, 1 November 2021.

Saham PT GSI diketahui dipegang sejumlah pihak. Seperti Yayasan Indika untuk Indonesia, Yayasan Adaro Bangun Negeri, Yayasan Northstar Bhakti Persada, hingga PT TOba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra.

Baca Juga
Prabowo Perintahkan Gerindra Bantu Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Jodi menjelaskan, para pengusaha tersebut mengajak Luhut mendirikan PT GSI yang fokus melayani Covid-19. Modalnya patungan dari sejumlah pengusaha. Kantor pertama PT GSI pun berasal dari sumbangan salah satu pengusaha.

Jodi membnatah Luhut ikut meraup keuntungan dari PT GSI. Menurutnya, keuntungan tersebut justru digunakan untuk menggelar tes Covid-19 massal secara gratis.

"GSI ini tujuannya bukan untuk mencari profit bagi para pemegang saham. Sesuai namanya, GSI ini Genomik Solidaritas Indonesia. Jadi, ini adalah kewirausahaan sosial," jelas Jodi.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait