Usai Luhut, Kini Erick Thohir Buka Suara Soal Tudingan Bermain di Bisnis PCR

  • Arry
  • 2 Nov 2021 17:05
Menteri BUMN Erick Thohir(Pelindo1/pelinco1.co.id)

Dua menteri Joko Widodo disebut terlibat dalam bisnis tes PCR. Mreka adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dugaan keterlibatan mereka terkait dengan keberadaan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). GSI Lab ini melayani tes PCR hingga antigen.

Luhut, melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, menjelaskan bosnya hanya mendorong swasta yang ingin membantu penanganan pandemi.

"Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtra di GSI. Apalagi, Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan, agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan. Sehingga, semakin terjangkau oleh masyarakat," kata Jodi.

Baca Juga
Nama Luhut Disebut Nikmati Cuan dari Tes PCR, Ini Kata Jubir

Kini tanggapan dilontarkan oleh Erick Thohir. Staf Khusus Erick, Arya Sinulingga, menilai tudingan bosnya bermain dalam bisnis tes PCR sangat tendensius.

"Isu bahwa Pak Erick bermain tes PCR itu isunya sangat tendensius," kata Arya di Jakarta, Selasa, 2 November 2021.

Arya menjelaskan, sampai saat ini sudah 28,4 juta kali orang di Indonesia melakukan tes PCR.

Arya pun mengurai data tes PCR di Indonesia. Sampai saat ini, tes PCR telah mencapai 28,4 juta. Sementara PT GSI hanya melakukan 700 ribu kali tes PCR.

"Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5 persen gitu. Kalau mencapai 30 persen, 50 persen itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main. Tapi hanya 2,5persen," ujarnya.

Baca Juga
Syarat Penerbangan Terbaru: Ternyata Masih Ada Syarat Tes PCR Bagi Penumpang

Selain itu, PT Adaro yang dikaitkan dengan Erick Thohir, hanya memegang 6 persen saham di GSI.

"Jadi bayangkan, GSI itu hanya 2,5 persen melakukan tes PCR di Indonesia, setelah itu yayasan kemanusiaan Adaro-nya hanya 6 persen. Jadi bisa dikatakan yayasan kemanusiaan Adaro ini sangat minim berperan di tes PCR," ujarnya.

Arya juga menegaskan, Erick Thohir sudah tidak aktif di bisnis dan yayasan sejak dia ditunjuk sebagai menteri.

Baca Juga
Erick Thohir Akan Tutup Maskapai Merpati Nusantara dan 6 BUMN Lain

"Kemudian di yayasan kemanusiaan Adaro ini, Pak Erick Thohir sejak jadi menteri tidak aktif lagi aktif di urusan bisnis dan di urusan yayasan seperti itu. Jadi sangat jauh lah dari keterlibatan atau dikaitkan dengan Pak Erick Thohir. Apalagi dikatakan main bisnis PCR jauh sekali," terangnya.

"Jadi jangan tendensius seperi itu kita harus lebih clear melihat semua," katanya.


Selanjutnya dugaan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erik Thohir di bisnis PCR >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait