Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Jayapura, 6 Warga Meninggal

  • Arry
  • 7 Jan 2022 11:24
Proses evakuasi warga terdampak banjir oleh BPBD Kota Jayapura menggunakan perahu karet di Kota Jayapura, Provinsi Papua(humas/bnpb)

Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Jayapura, Papua. Sebanyak 6 warga dilaporkan meninggal dunia.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan, enam korban meninggal dunia sudah dievakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua.

Dari total 6 korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.

Banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Papua terjadi sejak Kamis, 6 Januari 2022, sekitar pukul 22.00 WIT.

Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum terendam banjir. Seperti Rumah Sakit Aryoko hingga Kantor Gubernur. Selain itu, banjir juga menyebabkan listrik di wilayah terdampak masih padam.

Kondisi pascabanjir yang menyisakan material lumpur dan kayu pepohonan di Kota Jayapura, Provinsi Papua

Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat.

Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara. Pihaknya masih belum mendapatkan data lengkap karena semua personel masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Kecamatan Abepura.

BPBD mencatat sebanyak 500 warga mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Sampai saat ini, BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor.

Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor.

Kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. BPBD melaporkan banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam.

BNPB menjelaskan, Jayapura termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 3 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini terdampak banjir.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan ancaman bahaya hidrometeorologi lain, seperti banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait