Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Ini Kisaran Biayanya

  • Arry
  • 5 Jan 2022 09:41
Vaksin Covid-19(Johaehn/pixabay)

Pemerintah akan memulai vaksinasi booster mulai 12 Januari 2022. Ada opsi vaksinasi dosis ketiga tersebut tidak lagi gratis alias berbayar.

"Ada opsi PBI dan program dan mandiri, itu opsinya," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers daring pada Senin, 3 Januari 2022.

terkait vaksinasi berbayar, pemerintah pernah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Vaksin Berbayar. Dalam aturan tersebut diatur harga satu dosis vaksin Sinopharm sebesar Rp321.660. Sedangkan tarif pelayanan vaksinasi untuk sekali suntik dibanderol Rp119.910.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dokter Siti Nadia Tarmidzi, menegaskan, pemerintah belum menetapkan besaran tarif vaksinasi booster yang akan dimulai pada 12 Januari tersebut.

“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,“ kata dokter Nadia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga
Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022, Gratis atau Bayar?

Menurutnya, saat ini penetapan tarif harus melibatkan berbagai pihak seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selain itu, jenis dan dosis vaksin yang akan diberikan juga masih menunggu konfirmasi dan rekomendasi dari ITAGI dan studi riset booster yang sedang berjalan serta sesuai dengan persetujuan izin edar atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.

Dokter Nadia pun menegaskan, tarif vaksin yang beredar di masyarakat bukanlah tarif vaksinasi resmi dalam negeri. Melainkan tarif vaksinasi di luar negeri.

Meski demikian, Indonesia saat ini sudah menggunakan beberapa jenis vaksin. Seperti Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Jansen.

Berikut perkiraan tarif vaksin-vaksin tersebut dikutip dari laman UNICEF COVID-19 Vaccine Market Dashboard:

Harga vaksin Sinopharm

Di sejumlah negara, harga vaksin Sinopharm beragam. Mulai dari US$9 hingga US$36 atau sekira Rp128.586 hingga Rp514 per dosisnya.

Pemerintah pernah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang vaksin berbayar. Saat itu pemerintah menggunakan vaksin Sinopharm untuk program vaksin gotong royong ini. Dalam aturan itu disebut harga vaksin Sinopharm sebesar Rp321.660 per dosis.

Baca Juga
Jokowi Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar, Cuan Triliunan Rupiah Melayang?


Harga vaksin Sinovac

Di beberapa negara, harga vaksin Sinovac dibanderol dengan harga US$10 hingga US$32.52 atau sekira Rp143.173 hingga Rp465.598.


Harga vaksin AstraZeneca

Harga vaksin AstraZeneca berbeda di tiap negara. Vaksin ini dibanderol mulai dari US$2,88 hingga US$13,27 per dosisnya. Atau sekitar Rp40.896 hingga Rp189.990.


Harga vaksin Moderna

Harga vaksin Moderna dibanderol berkisar antara Rp214 ribu hingga Rp412 ribu per dosisnya.


Harga vaksin Pfizer BioNTech

Harga vaksin Pfizer antara US$10 hingga US$23,15 atau sekira Rp142.828 hingga Rp331.445 per dosis.


Harga vaksin Jansen

Sedangkan harga vaksin Johnson & Johnson dibanderol mulai Rp121 ribu per dosis hingga Rp142 ribu per dosis.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait